Postingan

Pengobatan Gratis Tiga Bulan dari Therapy Banyu Urip

Gambar
SUMENEP – Dalam siaran pers yang dilansir ke berbagai media massa dan aplikasi chatting pribadi, bahwa seluruh Cabang Therapy Banyu Urip Madura akan menyelenggarakan pengobatan gratis selama tiga bulan penuh. Sabtu (14/4/2023). Pengobatan gratis ini sebagai wujud nyata kepedulian MS Arifin terhadap kesehatan masyarakat di Pulau Garam Madura. Dirinya sebagai CEO Therapy Banyu Urip International memang bukan kali pertama menghelat bakti sosial, bahkan ia acapkali berbagi berkah terhadap sesama yang tidak mampu. “Saya pribadi berharap, masyarakat Madura bisa memanfaatkan peluang ini. Perlu diingat tanggal pelaksanaannya. Yaitu mulai 11 Mei sampai 11 Juli 2023. Pengobatan cuma-cuma ini khusus pasien penderita luka busuk, berbau dan bernanah akibat diabetes mellitus,” terang MS Arifin kepada apoymadura.com via sambungan telepon. Berikut beberapa nomor telepon Cabang Therapy Banyu Urip Madura yang bisa dihubungi pasien. 1. Srinatalia, 087878412333, Pasongsongan Sumenep. 2. Amir H...

Pondok Ramadhan dan Buka Puasa Bersama SDN Padangdangan 1 Pasongsongan

Gambar
Pelaksanaan buka puasa bersama SDN Padangdangan 1 Pasongsongan Sumenep, digelar di halaman sekolah tersebut. [Foto: Zainal A] SUMENEP – Seperti tahun-tahun sebelumnya,   SDN Padangdangan 1 Pasongsongan Sumenep selama tiga hari menggelar Pondok Ramadhan. Puncaknya, sekolah tersebut menggelar buka puasa bersama. Rabu sore (12/4/2023). “Kegiatan Pondok Ramadhan diisi dengan tadarus Alquran dan kajian tentang keutamaan Bulan Suci Ramadhan. Hal ini dilakukan sebagai upaya menanamkan nilai-nilai ibadah puasa terhadap peserta didik,” papar Mat Rasit, Kepala SDN Padangdangan 1 kepada jurnalis apoymadura.com. Sementara dalam kata sambutannya, Mat Rasit menyampaikan banyak terima kasih kepada semua guru yang telah mengajarkan pendidikan tentang akhlakul karimah. “Menjadi insan terbaik di muka bumi ini harus memiliki akhlak bagus disamping pintar. Maka perlu peserta didik ditanamkan pembelajaran agama,” pungkasnya. [kay]

Pembagian Takjil Gratis SDN Pasongsongan 1

Gambar
Ainur Ridwan,M.Pd, Kepala SDN Pasongsongan 1 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep.  [Foto:Yant Kaiy] SUMENEP – Ada yang unik dari pembagian takjil gratis yang dilaksanakan SDN Pasongsongan 1 kali ini. Siswa-siswi mengenakan busana muslim sambil melantunkan shalawat nabi berdiri di sepanjang Jalan Raya Kiai Abubakar Sidik, tepat di depan sekolah mereka. Tampak mereka memberikan takjil kepada semua pengendara yang melintas. Rabu sore (12/4/2023). “Ramadhan tahun lalu, kami juga mengemas acara pembagian takjil gratis seperti ini. Sangat meriah. Anak didik kami sudah tidak asing lagi dan mereka merasa senang,” terang Ainur Ridwan, Kepala SDN Pasongsongan 1. Pembagian takjil dan penampilan musik Islami oleh murid-murid SDN Pasongsongan 1 di Jalan Raya Kiai Abubakar Sidik Pasongsongan. [Foto: Yant Kaiy] Menurutnya, pembagian takjil gratis ini bertujuan lebih kepada mengajarkan para murid untuk suka berbagi kepada sesama. “Memupuk rasa peduli itu penting...

KBM SDN Panaongan 3 Berlangsung Normal

Gambar
Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Di Bulan Suci Ramadhan tahun ini, KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep berjalan normal. Itu terlihat ketika para guru masuk ke kelas masing-masing setelah bel masuk berbunyi. Senin (10/4/2023). “KBM di sekolah kami tentu mengacu pada Surat Edaran (SE) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Sebenarnya hal ini bagi kami menjadi sebuah dilema, karena ada sebagian peserta didik kami berjalan kaki pulang-pergi sekolah dengan jarak tempuh 2,5 kilometer,” terang Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 di kantornya. Ia kemudian mengambil satu kebijakan, agar para peserta didik yang tidak dijemput oleh walinya untuk diantar pulang. “Kami instruksikan kepada para guru kelas untuk mengantarkan pulang para murid yang tempat tinggalnya lebih dari 1 kilometer. Kita tahu cuaca Ramadhan tahun ini cukup panas,” ucapnya. A...

Buka Puasa Bersama di Gedung KH Wahab Hasbullah Pasongsongan

Gambar
Khotmil Quran di Gedung Wahab Hasbullah MWC NU Pasongsongan Sumenep. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP - Pengurus MWC NU Pasongsongan Kabupaten Sumenep menyelenggarakan buka puasa bersama di Gedung KH Wahab Hasbullah. Gedung baru milik MWC NU ini berlokasi di Jalan Kiai Abubakar Sidik Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan. Jumat sore (7/4/2023).  Rangkaian acara buka puasa bersama tersebut dimulai dengan Khotmil Quran, tahlil dan kultum (kuliah tujuh menit). Sedangkan yang memberikan siraman rohani adalah KH Abdul Gaffar. "Buka puasa kali ini momennya pas malam 17 Ramadhan. Kegiatan ini sebagai wujud silaturrahim antar kaum nahdliyin," ucap KH Abdul Gaffar disela-sela ceramahnya.  Acara buka puasa bersama dihadiri seluruh pengurus lembaga dan Banom (Badan Otonom) MWC NU Pasongsongan. Hadir pula beberapa Pengurus Cabang NU Sumenep. [kay]

Medio Ramadhan 1444 Bangkalan Gempar Pembacokan

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Sadis! Begitulah kesan pertamakali ketika saya membaca beberapa berita di media online Madura. Foto dan video korban pembacokan bersimbah darah tergeletak di pinggir Jalan Raya Halim Perdanakusuma Bangkalan. Rabu siang (5/4/2023). Tragedi pembacokan itu dilatarbelakangi konflik antar pendukung Calon Kepala Desa (Cakades). Rupanya pelaku tidak berfikir panjang tentang filosofi Madura: je’ nobi’an oreng mon etobi’ dhibi’ sake’ (Jangan suka mencubit orang kalau dirinya merasa sakit bila dicubit). Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Madura memang rawan tindak pidana kekerasan. Sudah berulangkali nyawa melayang akibat persaingan pra-Pilkades. Untuk saling mengalahkan satu sama lain, acapkali mereka melakukan tindakan kekerasan. Sementara pendukung fanatik ada yang bertaruh uang dalam mengunggulkan jagoannya. Tak ayal suasana panas di tingkat bawah kian membara tatkala terdengar selentingan ada potensi dirinya akan dikalahkan. Mereka ...

Jurus Politik Ramah pada Pemilu 2024

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Saat ini semua partai dan mereka yang bakal maju di putaran Pemilu 2024 sudah mulai pasang badan. Mereka telah menyusun rencana pemenangan. Mereka juga telah menampung strategi. Kira-kira manuver apa yang bisa mendatangkan simpati pemilih, sehingga perolehan suara jadi terbanyak ketimbang para pesaingnya. Dari dulu, gerakan politik uang memang menduduki peringkat pertama dalam pemilihan apa pun. Utamanya di kalangan masyarakat awam di pelosok desa. Mereka menganggap kalau duit itu sebagai upah dia hadir di tempat pemungutan suara. Tapi seiring informasi dan tingkat kekecewaan, akhirnya masyarakat sadar, jika duit yang diterima tersebut sebagai umpan belaka. Masyarakat pemilih tidak akan menolak kalau nanti diberi uang, tapi mereka tidak mutlak mencoblos si pemberi duit. Nah, dari sini politikus tersebut harus menyadari perubahan model pendekatan mereka. Ada bentuk strategi politik ramah kecurigaan, yakni dengan menciptakan lapangan kerja. Tida...

Menyingkap Money Politic di Pemilu 2024

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Awal puasa Ramadhan 2023 kemarin, Said Abdullah membagi-bagikan angpao kepada masyarakat di Sumenep. Amplop merah bergambar dirinya bersama Bupati Sumenep disebarkan di beberapa masjid dan musholla secara serentak. Kita tahu Said Abdullah saat ini jadi Ketua Banggar (Badan Anggaran) DPR RI. Maka tak berlebihan kalau akhirnya ia berbagi talih asih terhadap masyarakat di tanah kelahirannya. Ia menyebut angpao itu sebagai zakat mal. Tapi masyarakat yang tak kebagian angpao menilai, kalau aksi sosial Said Abdullah sebagai gerakan money politic. Ada pula diantara pemerhati politik yang mencibir, kalau apa yang dilakukan Said Abdullah sebagai tindakan pamer kekuatan finansial; curi start kampanye; curi perhatian agar mendapat tempat di hati masyarakat, dan seterusnya… Dari sini kita bisa menelisik, kalau saat ini money politik tidak lagi jadi jurus andalan untuk mendulang suara terbanyak. Sangat disarankan bagi mereka yang akan maju di kompetisi Pemilu 20...

MI An-Najah Pasongsongan Gelar Pondok Ramadhan

Gambar
Kiai Badrul Qomar ketika menjadi imam sholat di Masjid Jamik Al-Akbar Pasongsongan. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Kegiatan Pondok Ramadhan merupakan salah satu agenda tahunan yang diselenggarakan diwaktu bulan puasa. Kegiatan ini sangat dianjurkan untuk dihelat di masing-masing sekolah. Tidak terkecuali juga, Madrasah Ibtidaiyah An-Najah yang berlokasi di Dusun Pakotan Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep turut menggelar Pondok Ramadhan. Rabu (5/4/2023). “Awal dimulai Pondok Ramadhan di MI An-Najah, yakni pada pukul 08.00 WIB. Khusus tahun ini, siswa-siswi kami melaksanakan sholat Dhuha berjamaah di Masjid Jamik Al-Akbar. Yang jadi imam sholat yaitu Kiai Badrul Qomar,SE. Setelah itu dilanjutkan dengan kajian ilmu keagamaan hingga berakhir pukul 10.45 WIB,” terang Ustadz Samsih,S.Pd, Kepala MI An-Najah. Ustadz Samsih menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi kepada seluruh siswanya yang telah mengikuti kegiatan Pondok Ramadhan. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kep...

Viral, Penemuan Bayi di Pasongsongan

SUMENEP -   Rahmatun Nisak,S.Pd.I, istri Sekretaris Desa (Sekdes) Padangdangan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, menginformasikan kepada  apoymadura.com, bahwa di desanya telah ditemukan seorang bayi berjenis kelamin perempuan.  Penemuan bayi itu berlokasi di Dusun Dabadah, sebelah selatan Kantor Desa Padangdangan, pada pukul 22.00 WIB. Senin malam (3/4/2023).  "Untuk sementara, bayi dirawat oleh salah seorang warga di lokasi penemuan tersebut," terang Rahmatun Nisak. [kay]

Umardhany Kawesa Bisa Ciptakan Lagu Spontan

Gambar
Umardhany Kawesa (kiri) ketika berbincang-bincang dengan reporter apoymadura.com. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Umardhany Kawesa, artis Jakarta berasal dari kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura, Kabupaten Sumenep. Ia adalah biduan berbakat yang dapat membuat lagu secara spontan. Kelebihan lainnya, ia bisa memainkan beberapa alat musik cukup mahir. Ahad (2/4/2023). “Saya bisa menciptakan lagu spontanitas ini sudah sejak lama. Awalnya kurang pede. Tapi setelah ada beberapa lagu saya yang viral dinyanyikan orang lain, maka dengan hape android saya langsung merekamnya kalau inspirasi muncul tiba-tiba,” urai penyanyi mirip Ian Kasela (personel grup band Radja) ini bernada ringan. Sudah ada ribuan lagu yang sudah terdokumentasikan, baik yang dinyanyikan sendiri atau oleh artis lain. “Sebagai putra daerah Sumenep, saya juga menciptakan lagu-lagu berbahasa Madura. Hal itu wujud persembahan saya untuk tanah kelahiran. Kebanyakan lagu-lagu tersebut bercerita tentang keinda...

Aneka Penyakit Mata Sembuh Berkat Ramuan Banyu Urip

BEKASI – Dahsyat! Itulah kata pertama yang keluar dari bibir pasien perempuan dengan gangguan penglihatan menahun. Bahkan menurut pengakuan keluarganya, pasien perempuan ini dalam waktu dekat akan menjalani operasi tumor otak di rumah sakit. Ahad (2/4/2023). “Pasien buta total ini menjalani terapi mata di tempat praktik kami. Ini adalah kunjungan pertama kalinya, setelah sebelumnya sudah melakukan pengobatan alternatif lain di beberapa tempat. Tapi hasilnya nihil,” terang Puji Suwuk, pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi. Setelah menjalani serangkaian proses terapi dengan Ramuan Banyu Urip, pasien buta ini sudah mendekati kesembuhan sempurna. Ia sudah bisa melihat. Sungguh diluar jangkauan daya nalar manusia. “Inilah keampuhan Ramuan Banyu Urip. Bukti dan fakta yang bicara. Sudah ribuan pasien dengan gangguan mata telah kami sembuhkan. Kami memberikan bukti, bukan janji,” tegas Puji Suwuk kepada wartawan apoymadura.com penuh percaya diri. Lebih jauh Puji Suwuk mengataka...

Panwascam Pasongsongan Berbagi Berkah Ramadhan

SUMENEP – Panwaslu (Penitia Pengawas Pemilu) Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep melakukan aksi bagi-bagi takjil kepada masyarakat yang melintas di Jalan Kiai Abubakar Sidik, tepat di depan kantornya. Sabtu sore (1/4/2023). “Kegiatan sosial ini bertujuan untuk berbagi berkah di Bulan Suci Ramadhan. Spesifiknya, Panwascam Pasongsongan ingin menjalin keakraban dengan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Sehingga kedepan semua tugas kami mendapat dukungan penuh dari mereka,” ucap Agus Sugianto, Kepala Sekretariat Panwascam Pasongsongan kepada jurnalis apoymadura.com. Agus Sugianto percaya, moment baik ini merupakan salah satu kesempatan bagi institusinya untuk menjalin keakraban dengan masyarakat. “Terus terang, tugas dan wewenang kami kedepan tidak ringan. Butuh suatu kerja sama yang baik agar tercapai hasil maksimal,” pungkas Agus Sugianto. [kay]

Nelayan Pasongsongan Butuh Jaminan Usia Senja

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep merupakan satu-satunya daerah penghasil tangkap ikan terbesar di Pulau Madura. Lalu hasil ikan tersebut langsung dijual kebeberapa pabrik pengolahan ikan di Jawa. Sementara ada beberapa jenis ikan tertentu masuk ke restoran hotel. Ada pula yang diekspor, memenuhi permintaan pasar di luar negeri. Sebagian lagi ikan itu dijual dibeberapa pasar tradisional. Kekayaan hasil laut Desa Pasongsongan sungguh luar biasa. Sangat melimpah. Karunia Ilahi ini patut kiranya untuk selalu disyukuri. Namun ketika kita berada di desa tersebut, ternyata kesejahteraan masyarakat yang menggantungkan seluruh hidupnya di laut masih belum sepenuhnya sesuai impian. Kendati melimpah hasil laut di Pasongsongan, namun tak membuat sebagian besar masyarakatnya sejahtera. Salah satu faktor penyebab mereka terdampak kemiskinan karena tidak semua perahu yang melaut mendapatkan hasil tangkap. Apalagi ketika tiba musim a...

Toko Modern Tumbuh Subur di Pasongsongan

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Desa Pasongsongan adalah salah sebuah desa yang jumlah penduduknya terbesar ketimbang sembilan desa yang ada di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Mata pencaharian utama masyakatnya sebagai nelayan. Sebelah barat desa ini berbatasan langsung dengan Desa Bindang Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Warga yang mendiami Desa Pasongsongan terdiri dari penduduk pribumi, Cina dan Arab. Mereka melebur dalam peradaban sosial budaya Islami. Sedangkan pertumbuhan perekonomian di desa ini cukup baik. Karena Desa Pasongsongan merupakan penghasil tangkap ikan terbesar di wilayah Madura. Menelisik kebiasaan belanja orang-orang disitu yang cukup tinggi, rupanya menyita perhatian para pengusaha ritel dari luar daerah. Tak ayal, dalam lima tahun terakhir di Desa Pasongsongan sudah berdiri 6 toko modern. Dari keenam toko modern itu, hanya satu toko yang pemiliknya warga desa setempat. Memang tidak ada aturan mengikat bagi siapa saja yang mau menja...

Forum Silaturahmi Komite Sekolah Pasongsongan

Gambar
Agus Sugianto,S.Pd, Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Perhatian serius Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep terhadap keberadaan Komite Sekolah mulai mengemuka. Seiring ada beberapa Komite Sekolah kurang punya atensi terhadap lembaga pendidikan yang menaunginya. Kamis (30/3/2023). “Ada beraneka alasan para Komite Sekolah tersebut tidak maksimal melaksanakan tugas dan fungsinya. Kita tidak bisa menyalahkannya. Mereka memiliki kesibukan. Salah satunya, mereka harus menafkahi keluarga. Saran saya, harus ada langkah solutif, yakni membangun sebuah forum. Sehingga mereka punya pijakan jelas sebagai Komite Sekolah,” saran Agus Sugianto. Komite Sekolah merupakan elemen penting dalam dunia pendidikan. Keberadaannya tak bisa dipisahkan bagi tumbuh-kembangnya sekolah bersangkutan. “Dewan Pendidikan Sumenep tahun kemarin telah memberi sinyal untuk membangun komunitas bagi Komit...

Dinamika Peta Politik Sumenep 2023

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Bagi-bagi sembako dan angpao tidak lagi jadi amunisi dahsyat dalam mencuri perhatian calon pemilih. Peta politik di ujung timur Pulau Garam Madura saat ini mulai berubah. Terbukti, pekan pertama Ramadhan 2023 kemarin, niat tulus Said Abdullah membagi-bagikan angpao terhadap warga Sumenep menuai cibiran dari beberapa kalangan. Padahal tidak sedikit uang yang dikeluarkan Said Abdullah. Kita tahu, aksi ikhlas Said Abdullah bukanlah kali pertama. Tiap tahun di Bulan Suci Ramadhan ia selalu berbagi zakat mal terhadap warga masyarakat di tanah kelahirannya. Dari peristiwa ini bisa ditelaah, kalau finansial bukanlah power vital bagi seseorang yang bakal maju di sirkuit Pemilu. Bisa jadi pemilih akan mengambil duitnya saja, tapi ogah memilih dirinya di bilik suara. Dulu masyarakat pemilih bisa dibom pakai duit. Sehingga kiblat pilihannya berubah. Diiming-iming kesejahteraan hidup lebih baik. Ia bakal ada di garis depan membela kepentingan rakyat. Sega...

Zakat Mal Said Abdullah untuk Sumenep

  Catatan: Yant Kaiy Status Said Abdullah saat sekarang menduduki Ketua Banggar (Badan Anggaran) DPR RI. Politisi senior dari fraksi PDI Perjuangan ini berasal dari Kota Keris Sumenep. Ramadhan pekan pertama, Said Abdullah membagi-bagikan zakat mal kepada masyarakat dibeberapa lokasi di Sumenep. Angpao itu disalurkan selesai shalat tarawih di masjid dan musholla. Niat tulus Said Abdullah bukan kali pertama. Setiap tahun di Bulan Suci Ramadhan ia tidak absen melakukan hal yang sama. Bahkan diluar Ramadhan ia acapkali memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Namun ada saja orang yang ‘usil’ menyebut perbuatan baiknya sebagai gerakan politik. Semestinya mereka tidak menyudutkan Said Abdullah terlampau dalam. Perilaku berbagi Said Abdullah terhadap masyarakat di Madura sudah sangat dirasakan cukup membantu perekonomian mereka. Masyarakat bergembira ria. Kalaupun pemberian zakat mal itu terselip niat pamrih, itu urusan Said Abdullah dengan Sang Khalik....

SD Panaongan 3 Butuh Sarana Transportasi

Gambar
Agus Sugianto,S.Pd, Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. [Foto: Yant Kaiy]   SUMENEP – Beberapa pekan lalu, saat Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 memberikan santunan sepatu dan tas sekolah kepada para murid yatim dan dhuafa di lingkungannya, ternyata diketahui banyak diantara muridnya berjalan kaki lebih dari 2 kilometer. Ini mengundang keprihatinan tersendiri baginya. Senin (27/3/2023). Penyerahan bantuan itu diterima langsung oleh wali murid bersangkutan. Kepedulian ini bertujuan agar sekolah yang berada di pelosok ini menjadi bagian tak terpisahkan dengan lingkungan sekitarnya. “Sekolah kami saat ini butuh sarana transportasi antar-jemput. Minimal kendaraan roda tiga. Bisa dibayangkan, betapa lelahnya mereka pulang-pergi sekolah dengan jalan kaki,” ungkap Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3. Dalam waktu dekat dirinya akan melayangkan proposal kepada para pengusaha asli Pasongsongan. Syukur nanti ada dermawan yang ikhlas membantu. “Pint...

Paguyuban Guru Bahasa Madura Pasongsongan

Gambar
Agus Sugianto,S.Pd, Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan, Agus Sugianto,S.Pd memandang perlu dibentuknya sebuah paguyuban (komunitas) guru Bahasa Madura di Pasongsongan. Pernyataan itu dilontarkan Agus Sugianto karena ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengaplikasikan tangga Bahasa Madura ( ondhaggha bhasa ) dalam berkomunikasi. Senin (27/3/2023). “Dengan adanya paguyuban guru Bahasa Madura ini, kita bisa menyatukan visi dan misi dalam mengemban tugas sebagai pendidik. Sesama guru nantinya bisa saling belajar di komunitas tersebut,” ucap guru penggerak SD satu-satunya di Pasongsongan ini serius. Maklum, saat ini para guru khusus Bahasa Madura jenjang pendidikan SD agak kurang. Umumnya guru yang   mengajar memegang banyak bidang studi. Tidak spesifik. “Bisa dipastikan, hadirnya paguyuban guru Bahasa Madura akan memberikan ruang penyempurnaan tata bahasa daerah yang benar...

Pondok Ramadhan di SDN Panaongan 3 Pasongsongan

Gambar
Agus Sugianto,S.Pd, Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Sumenep. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Program Pondok Ramadhan merupakan salah satu kegiatan keagamaan sangat dianjurkan pada masing-masing sekolah. Walau sifatnya bukan wajib, tapi tidak ada salahnya sekolah melaksanakannya. Ahad (26/2023). “Pada kalender pendidikan jenjang Sekolah Dasar, ada waktu tiga hari tersedia sebelum masa libur sekolah. Biasanya nanti akan ada surat edaran dari Dinas Pendidikan. SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan telah merancang program Pondok Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya,” terang Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 ketika dijumpai di kediamannya, Dusun Benteng Desa Panaongan. Pelaksanaan Pondok Ramadhan akan diisi kegiatan tadarus, bengkel sholat, siraman rohani oleh guru mapel PAI dan berbuka puasa. Agus Sugianto menambahkan, bahwa dirinya juga akan mengambil kebijakan menggandeng pengusaha lokal untuk ala kadarnya memberikan santunan kepada para peserta didik. ...

Zakat Said Abdullah di Ramadhan Hari ketiga

SUMENEP -  Masjid Naqsyabandi di Pajagalan, Masjid Laju depan Rumah Dinas (Rumdis) Bupati Sumenep, dan salah satu Mushola di Jalan RA Kartini  kebanjiran jamaah sholat tarawih. Tidak seperti dua malam Ramadhan sebelumnya. Jumat (24/3/2023).  Sebagian besar masyarakat dari seluruh penjuru kecamatan di Kota Keris Sumenep mendatangi ketiga tempat ibadah tersebut karena lagi ada acara bagi-bagi duit. Mereka berbondong-bondong menggelar sajadah agar bisa dapat tempat. Bahkan banyak dari mereka membawa bekal buka puasa. Umumnya mereka datang pada pukul lima sore.  Parahnya lagi, ada beberapa jamaah sholat tarawih yang melompat pintu pagar demi mendapatkan angpao dari Said Abdullah. Pintu pagar sengaja ditutup karena jamaah sholat tarawih membludak. Semua orang tahu kalau Said Abdullah saat ini diberi jabatan sebagai Ketua Badan Anggaran atau Banggar DPR RI untuk periode 2019 - 2024.  [kay/ven]

Artis yang Berasal dari Madura

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Umardhany Kawesa, salah seorang artis Jakarta berasal dari Kota Keris Sumenep. Saya kenal artis ini di Jakarta pada 1999, sama-sama sebagai perantau. Kami menapaki karier berbeda: dia sebagai biduan dan saya sastrawan.  Setelah sekian lama berpisah, akhirnya kami dipertemukan kembali di rumah salah seorang musisi senior Sumenep, penyanyi dari group musik dangdut BS, Aji Lahaji. Kamis malam (23/3/2023).  Perbincangan pun mengalir indah tanpa batas. Saya abadikan perbincangan itu lewat channel Youtube, Apoy Madura. Dengan satu tujuan agar pemirsa bisa memetik hikmah, bahwa hidup membutuhkan tekad kuat dalam meraih impian.  Pada perbincangan tersebut terkandung nilai-nilai pembelajaran moral sangat kuat.  Sebagai seorang artis yang bukan kaleng-kaleng, Umardhany menembus ketatnya persaingan penyanyi Jakarta seorang diri. Ia berjuang dari nol hingga sukses saat ini.  -Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com

Venceremos

Gambar
Oleh: Sulaisi Abdurrazaq _Mereka yang tak punya api, hidupnya akan sia-sia_ - Rumi SUBEKI, nama itu telah lama saya dengar. Orang Kaya Baru asal Banyuwangi yang tinggal di Sumenep, Madura. Hebat. Punya kerajaan bisnis, aset berupa tanah dan bangunan rumah dimana-mana. Subeki mampu mendikte BNI Syari'ah yang kini melebur menjadi Bank Syariah Indonesia bersama BRI Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Seorang Subeki, berdasarkan rapat internal BSI, bisa menjebol pertahanan perbankan syariah hingga  diduga menimbulkan kerugian uang negara lebih dari 60 milyar. Subeki dikenal sebagai kiai di internal BNI Syariah/BSI. Tapi menurut rekan-rekan di Al-Amien, ia bukan kiai, jadi bisa kita bilang: "kiai gadungan." Subeki menggunakan nama orang lain untuk menjebol keuangan perbankan, dia mampu mendikte BNI Syariah agar seluruh duit milik nasabah ditransfer oleh bank ke rekening Subeki. Seluruhnya.  Nasabah yang lugu, dipecundangi. Dibuat mengemis pada Subeki. Jika nasabah ko...

Kesenian Pasongsongan untuk Dunia

Gambar
                         Catatan: Yant Kaiy Ternyata banyak kesenian asli Madura berasal dari desa kecil yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pamekasan ini. Desa itu bernama Pasongsongan, masuk wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Mulai dari ludruk Madura, topeng dalang dan musik tongtong lahir di desa ini. Informasi ini saya tahu dari Ainur Ridwan,M.Pd, Kepala SD Negeri Pasongsongan 1 ketika saya melakukan podcast untuk channel Youtube Apoy Madura. Selasa (21/3/2023). Ludruk Madura Syahdan, salah seorang guru sekolah bernama Asmoro dari Pagar Batu Kecamatan Saronggi mengajar di Pasongsongan. Asmoro lalu mendirikan kesenian ludruk di Pasongsongan karena masyarakat antusias terhadap kesenian ini. Tidak berapa lama kemudian, di Desa Pagar Batu berdiri pula kesenian ludruk dan jadi cikal-bakal ludruk Rukun Karya dan Rukun Famili. Kedua kesenian ludruk ini hingga saat ini menjadi kebanggaan masya...

Ternyata Musik Tongtong Madura Berasal dari Desa ini

Gambar
Ainur Ridwan,M.Pd, Kepala SDN Pasongsongan 1 Kecamatan Pasongsongan. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Pernyataan Ainur Ridwan,M.Pd, Kepala SDN Pasongsongan 1 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep membuat banyak orang baru tahu, kalau kesenian tradisional musik tongtong berasal dari Desa Pasongsongan. Rabu (22/3/2023). “Bukan saya mau membanggakan Pasongsongan. Saksi hidup masih ada sekarang, bukan saya saja. Saya bersama teman-teman membangun komunitas musik tongtong bernama Lor-polor di era 80-an. Komunitas kami beberapakali jadi juara pada festival musik tongtong,” kenang Ainur Ridwan. Saat ini musik tongtong terus berkembang pesat. Harmonisasi alat-alat musik akustik menjadi warna khas dari musik ini. “Ciri khusus dari musik tongtong cenderung lebih banyak drumnya. Drum musik tongtong bukan dari kulit, tapi dari ban dalam mobil. Jadi bunyinya unik,” ucap budayawan berpenampilan sederhana ini di kantornya. Ainur Ridwan menambahkan, pertunjukan musik tongtong Madura d...

Sekilas Tentang KH Imam Arifin Pasongsongan

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Nama KH Imam Arifin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat pantai utara Pulau Garam Madura. Ia lahir dan besar di Dusun Pakotan Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Beliau salah seorang tokoh agama Islam terkemuka dengan membangun banyak komunitas (perkumpulan) dakwah. Dzikrul Ghofilin, Dzikir Samman, perkumpulan kesenian hadrah Madura, Perkumpulan Kalimat Tauhid, thoriqoh Sammaniyah, Jamaah Pengajian Senin Pagi, dan beliau adalah seorang dai yang seringkali diundang mengisi acara pengajian umum di beberapa tempat. KH Imam Arifin merupakan keturunan keenam dari Syekh Ali Akbar Syamsul Arifin yang wafat pada 14 Jumadil Akhir 1000 Hijriah. Siapa Syekh Ali Akbar? Beliau salah satu penyebar agama Islam pertama di pesisir utara pantai Madura. KH Imam Arifin memilih jalan sebagai pendakwah karena panggilan jiwa. Tak berlebihan kalau akhirnya seluruh waktu yang dimiliki hanya diperuntukkan bagi kepentingan umat. Kita doakan bersama se...

PPDB SMPN 1 Pasongsongan

SUMENEP - OSIS SMPN 1 Pasongsongan Kabupaten Sumenep melakukan program sosialisasi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2023 terhadap para murid kelas 6 SDN Padangdangan 2. Senin (20/3/2023).  "Sosialisasi ini dimaksudkan untuk menjaring peserta didik baru. Istilah tidak kenal, tidak sayang menjadi pijakan awal kami untuk lebih dekat kepada seluruh murid SD. Besar harapan kami mereka bisa menjadi bagian keluarga besar kami," terang Fajar sebelum acara perkenalan dimulai.  Ahmad Fajar bersama Kun Chairin Nadira mendampingi siswa-siswi SMPN 1 Pasongsongan memberikan materi orientasi nilai plus yang dimilikinya terhadap para siswa SDN Padangdangan 2 Kecamatan Pasongsongan. [kay]

Tidak ada Paguyuban Guru Kesenian di Pasongsongan

Gambar
Agus Sugianto,S.Pd, Kepala SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Agus Sugianto, Kepala SD Negeri Panaongan 3 dalam sebuah kesempatan di kediamannya, Dusun Benteng Utara Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan menyampaikan ide briliannya kepada apoymadura.com . Bahwa di daerah Pasongsongan seharusnya ada semacam paguyuban guru kesenian. Baginya ini penting, agar nilai-nilai budaya warisan nenek moyang tidak punah di atas muka bumi. Ahad pagi (19/3/2023) “Urgensi dari paguyuban guru kesenian bertujuan layaknya sebagai garda pertahanan terdepan. Karena gempuran barbar budaya asing tidak bisa dicegah. Budaya yang seringkali tidak sesuai dengan kearifan lokal. Hadirnya platform sosial media menjadi dilema tak terelakkan,” terang Agus Sugianto. Lebih jauh lelaki kelahiran Pasongsongan ini menambahkan, sosial media di hp android jadi sebuah pintu masuk cukup mudah bagi nilai-nilai budaya asing. Memproteksi peserta didik bukan dengan menjegalnya, tapi sebagai o...

Inilah Para Juara O2SN 2023 Pasongsongan

  SUMENEP – Paruga (Paguyuban Guru Olahraga) Pasongsongan Kabupaten Sumenep menghelat O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) jenjang Sekolah Dasar. Pelaksanaan O2SN tersebut bertempat di Lapangan Sawunggaling Pasongsongan. Sabtu pagi (18/3/2023). Ketua Paruga Pasongsongan, Mohammad Dafirudin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua guru pendamping, atas antusias mereka mengikutkan-sertakan peserta didiknya di ajang lomba tersebut. “O2SN 2023 kali ini melombakan dua jenis olahraga, yakni slalom dan lari gawang. Nantinya para juara, baik putra dan putri, akan diikutkan di ajang O2SN tingkat kabupaten,” terang Dafirudin kepada para peserta lomba. Dilihat dari segi disiplin waktu, baik panitia dan peserta lomba, tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Pernyataan itu disampaikan oleh Dafirudin selesai pelaksanaan O2SN. Berikut para juara lomba yang harus mempersiapkan diri di ajang lomba selanjutnya: Putra:  1.SDN Soddara 2 2.SDN Pasongsongan 4 3.SDN Prancak 2 Put...

Rapat Persiapan Seleksi O2SN Pasongsongan

Gambar
Dari kiri: Moh. Dafirudin dan Haji Rusdi,M.Pd. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Salah satu upaya meningkatkan prestasi peserta didik di bidang olahraga, maka Paruga (Paguyuban Guru Olahraga) Pasongsongan akan menghelat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat SD se-Kecamatan Pasongsongan. Rapat Persiapan Seleksi O2SN bertempat di SD Negeri Padangdangan 2 yang dihadiri Ketua Paruga Mohammad Dafirudin,S.Pd dan Pengawas sekaligus Koordinator Pendidikan Pasongsongan Haji Rusdi,M.Pd. Kamis (16/3/2023). Mohammad Dafirudin dalam kata sambutannya telah merinci banyak hal. Salah satunya yang tidak kalah penting yakni tentang teknis pelaksanaan di lapangan. “Sukses pagelaran O2SN tidak bergantung pada salah satu pihak saja. Kami berharap satu sama lain harus bisa bekerjasama dan mampu menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai tanggung jawabnya,” harap Dafirudin. Lebih jauh Dafirudin menyampaikan, bahwa pelaksanaa   O2SN kali ini akan diselenggarakan pada Sabtu pagi, ...

Babinsa Inspiratif Peduli Pendidikan Hadir di SDN Panaongan 3

Gambar
Dari kiri: Serka Joyo, Agus Sugianto, dan Serka Adam. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Adalah Serka Joyo (Babinsa Koramil 0827/10 Ambunten) dan Serka Adam (Batuud Koramil 0827/11 Pasongsongan) Kabupaten Sumenep hadir di SD Negeri Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan. Kedua personil TNI AD ini melakukan kegiatan belajar mangajar sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. Kamis (16/3/2023). Dalam kesempatan itu, Serka Joyo menyampaikan materi mata pelajaran Bahasa Inggris kepada para peserta didik. “Bahasa Inggris saat ini sudah menjadi salah satu mata pelajaran di tingkat pendidikan SD kelas 1 dan kelas 4 pada Kurikulum Merdeka. Maka penting bagi kami memberikan materi pelajaran ini sebagai wujud sumbangsih terhadap para peserta didik,” ucap Serka Joyo sebelum masuk ruang kelas. Ia menambahkan, kedepan dirinya akan lebih getol mendatangi sekolah-sekolah di wilayah Pasongsongan dan Ambunten. Sedangkan Serka Adam dalam penyajian materi pembelajaran terhadap para murid lebih ...

Nasib Guru Honorer PAI di Sumenep tidak Terurus

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Tidak adanya rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bagi guru PAI (Pendidikan Agama Islam) di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep, menambah panjang penderitaan mereka. Karena harga dari profesi mulia mereka sebagai pendidik dibayar tidak lebih dari Rp 300.000,- per bulan. Rupanya pihak pemangku kebijakan masih belum terketuk hatinya untuk mengangkis mereka dari lembah ketidak-adilan. Sekian lama guru PAI terjebak di lingkaran mimpi berkepanjangan. Impian para guru PAI ini untuk menjadi PPPK menyublim seiring tidak adanya jaminan kesejahteraan. Namun mereka tetap berkarya nyata walau kesejahteraan keluarganya jadi taruhan. Mereka tetap tersenyum mencurahkan keilmuannya terhadap murid-muridnya. Animo itu terus bersemi karena ada janji Allah, bahwa siapa pun orang yang mendermakan ilmu agamanya, maka jaminannya kelak adalah surga. Barangkali inilah yang membuat mereka tidak bergolak dalam menyampaikan aspirasinya. Mereka tidak turu...

Cerpen Menikahi Janda Muda

Gambar
Karya: Yant Kaiy Ani adalah seorang gadis kampung. Sudah menjanda karena ditinggal mati oleh suaminya. Banyak laki-laki di desa mengincarnya. Hal itu membuat dirinya terganggu karena merasa tidak nyaman dengan hal itu. Semakin ia menghindar, makin banyak pula perjaka mendekat. Tak terpikirkan sebelumnya jika bakal mendapat kenyataan tak mengenakkan itu. Walau dalam hukum Islam sudah dihalalkan bersuami lagi. Tapi bayang-bayang suaminya selalu menghampiri mimpinya. Tidak mudah baginya melepaskan diri dari belenggu kenangan manis bersamanya. Lantaran usia perkawinan Ani masih belum genap delapan bulan, suami tercinta meninggal akibat kecelakaan naik sepeda motor. Lewat pesan teks dan suara pada aplikasi bergambar telepon dalam lingkaran hijau, banyak nomor telepon baru masuk. Ada yang merayu, mengajak kenalan, bahkan ada yang terang-terangan melamarnya. Tapi tidak satupun yang ia balas. Suatu ketika Ani dikejutkan kehadiran Debur ke rumahnya. Perjaka ini baru datang d...