CERPEN: Rumah Tangga Terpuruk Akibat Hutang Bank

Cerpen apoy madura

By: Suriyanto Hasyim

Hidup rumah tangga Debur berubah sejak ia salah mengambil satu keputusan besar dalam bisnis kecilnya. 

Awalnya ia percaya, kerja sama dengan seorang rekan akan membawa keuntungan besar. 

Tapi harapan itu runtuh ketika usaha yang mereka bangun justru merugi.

Tagihan dari bank terus berdatangan, menumpuk bagaikan beban tak terlihat yang menekan setiap langkahnya. 

Debur hanya bisa terdiam, menahan rasa getir setiap kali istrinya bertanya bagaimana mereka bisa melunasi hutang.

Yang lebih menyakitkan, rekan kerjanya tak mau ikut bertanggung jawab. 

Padahal saat ada untung, hasilnya mereka bagi berdua dengan senyum lebar. 

Kini, ketika kerugian datang, Debur dibiarkan menanggung semuanya sendiri.

Malam-malamnya penuh gelisah, memikirkan masa depan anak dan istri. 

Hidupnya terasa kian sempit, terjerat kemelaratan akibat keputusan yang pernah ia kira bijak. 

Tapi dalam hati kecilnya, Debur masih menyimpan harapan, bahwa badai ini suatu saat akan berlalu, dan ia bisa bangkit kembali dari keterpurukan.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2