CERPEN: Cinta yang Tak Ternilai

Cerpen suriyanto Hasyim

By: Suriyanto Hasyim

Tona dikenal cantik, cerdas, dan memesona. 

Cinta yang Tak Ternilai

Tapi, hati Tona seolah tak tersentuh oleh semua kemewahan itu.

Di tengah persaingan sengit itu, hadir Debur; seorang pria sederhana yang hidup pas-pasan. 

Ia tak punya harta, tak punya jabatan, hanya punya keberanian dan ketulusan. 

Debur tak pernah membanjiri Tona dengan hadiah, tapi selalu hadir ketika Tona butuh sandaran. 

Ia mendengar, memahami, dan menghargai Tona bukan sebagai “hadiah” yang harus dimenangkan, melainkan sebagai jiwa yang layak dicintai.

Lama-lama, Tona merasakan sesuatu yang berbeda. 

Keberadaan Debur membuatnya merasa aman, dicintai, dan dihargai apa adanya. 

Pada akhirnya, di tengah hiruk pikuk pria-pria kaya yang berlomba memikatnya, Tona memilih Debur—pria sederhana yang berhasil menundukkan hatinya dengan ketulusan yang tak ternilai. []

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

Juan Dali Tampilkan "La Rose" dalam Pameran Bhavana Loka di SMSR Yogyakarta

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung

Transparansi Anggaran HUT RI ke-80 Pasongsongan, Jangan Bungkam Kritik dengan Nama Nasionalisme!

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

Pengumuman Pemenang Lomba Seni HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan Berlangsung Meriah

Pengumuman Pemenang Lomba Kaligrafi HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI