Saat KH Said Aqil Menggugat Superioritas Kultural Habib

Habib yaman
KH Said Aqil Siroj (kanan) 

Pernyataan KH Said Aqil Siroj dalam podcast bersama Akbar Faizal Uncensored yang menyebut bahwa tidak ada ulama besar dari kalangan habib bangsa Yaman di dunia. 

Di kanal YouTube tersebut, mantan Ketua Umum PBNU itu membuka tabir perbincangan lama: Soal klaim superioritas kultural dalam dunia Islam, khususnya di Indonesia.

Pernyataan KH Said bukan tanpa konteks. Ia menyentil narasi yang kerap muncul di tengah masyarakat, dimana keturunan Nabi (habib) dianggap secara otomatis lebih alim dan lebih berhak memimpin umat. 

Padahal, sejarah besar keilmuan Islam - baik di Makkah, Madinah, Mesir, Maroko, Baghdad, hingga Nusantara - justru lebih banyak ditulis oleh para ulama non-habib. 

Dari Imam Syafi’i, Al-Ghazali, hingga Hasyim Asy’ari dan Ahmad Dahlan; mereka bukan dari jalur habib Yaman, tapi diakui keilmuannya di seluruh dunia Islam.

Apakah KH Said bermaksud merendahkan habib? Tidak. 

Ia justru sedang mengingatkan bahwa keilmuan dan ketokohan tidak diwariskan lewat darah, tapi lewat kerja keras intelektual, adab, dan kontribusi nyata pada umat. 

Jika kritik ini terasa pedas, itu karena kita terbiasa dimanja oleh mitos-mitos lama yang jarang disentuh secara rasional.

Pernyataan KH Said adalah ajakan untuk mengakhiri feodalisme simbolik dalam tubuh umat Islam.  

Dan yang terpenting, jangan lagi menjual garis keturunan sebagai dalih untuk mengklaim otoritas keagamaan. Sebab kemuliaan tak diwariskan, tapi diperjuangkan. ©hs

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

Juan Dali Tampilkan "La Rose" dalam Pameran Bhavana Loka di SMSR Yogyakarta

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung

Transparansi Anggaran HUT RI ke-80 Pasongsongan, Jangan Bungkam Kritik dengan Nama Nasionalisme!

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

Pengumuman Pemenang Lomba Seni HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan Berlangsung Meriah

Pengumuman Pemenang Lomba Kaligrafi HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI