Lagu Satir dan Isu Ijazah Jokowi Palsu

Ijazah palsu joko widodo

Belakangan ini media cetak dan elektronik ramai menyoroti tuduhan bahwa ijazah mantan Presiden Joko Widodo palsu. 

Isu ini menyeruak tanpa terkendali, bahkan anak-anak SMP dan SMA berani mengekspresikannya lewat lagu satir di media sosial.

Fenomena ini memperlihatkan bahwa gempuran informasi telah menyentuh ke ruang-ruang kreatif anak muda. 

Lagu-lagu satir ini menjadi refleksi—mereka merespons dengan humor sekaligus menyuarakan sikap tifak percaya tanpa takut dicap “nakal” atau “tidak sopan”.

Di sisi lain, jika tuduhan ini terus dipelihara tanpa bukti definitif, maka yang dirugikan bukan hanya figur yang dituding, tapi juga kepercayaan publik terhadap institusi akademik.

Meskipun demikian, tuduhan itu tetap bangkit sebagai bagian dari proses berdemokrasi. 

Dengan lantang anak SMP dan SMA lewat lagu satir disuarakan tanpa rasa takut. 

Ini adalah tanda bahwa masyarakat muda telah memahami dengan serius, bahwa kritik bisa disampaikan dengan cara kreatif, sekaligus menandai kelelahan akibat Jokowi tidak mau menunjukkan ijazahnya.

Dalam masyarakat demokratis, verifikasi fakta dan data memang harus segera diungkap ke publik. 

Tujuannya agar pro dan kontra tidak merusak tatanan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Jika Jokowi masih belum menunjukkan ijazahnya ke publik, otomatis kegaduhan akan makin melebar. [sh]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying