Honorer R4: Pahlawan Tanpa Jejak di Tengah Janji Reformasi ASN

Pppk paruh waktu

Status guru honorer berkode R4 di Kabupaten Sumenep sudah menatalkan dilema berkepanjangan. 

Mereka adalah para pengabdi pendidikan selama bertahun-tahun jalankan peran vital di ruang-ruang kelas, tapi ironisnya tidak memiliki rekam jejak resmi di pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Dalam sistem, mereka seolah-olah tidak pernah ada.

Situasi ini kian pelik setelah terbitnya Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 yang menegaskan penyelesaian masalah tenaga honorer, tapi dengan prioritas bagi mereka yang terdata secara resmi. 

Maka, bagi guru honorer R4, terutama yang tidak tercatat di BKN, harapan itu terasa hampa.

Ini bukan sekadar status administratif, tapi tamparan psikologis bagi para guru yang telah puluhan tahun mendidik generasi bangsa dengan upah minim dan tanpa jaminan masa depan.

Pemerintah daerah dan pusat seharusnya tidak lepas tangan. Ketidakjelasan data dan status ini mestinya jadi tanggung jawab bersama, bukan dibebankan sepenuhnya kepada para guru. 

Jika negara benar-benar ingin menyelesaikan persoalan honorer secara berkeadilan, maka R4 pun harus diakui sebagai bagian dari masalah yang harus dituntaskan, bukan diabaikan.

R4 bukan sekadar kode. Di baliknya ada manusia, ada pengabdian, ada cerita panjang perjuangan yang tidak boleh dikesampingkan oleh sistem. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru PAI yang Alami Penyakit Jantung

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung