Di Balik Penghargaan BKN untuk Sumenep, Honorer R4 Tetap Terlupakan dan Terpinggirkan

Tenaga Honorer R4 Tetap Terlupakan dan Terpinggirkan

Pada, akhir Juli 2025, Pemkab Sumenep menerima penghargaan nasional sebagai instansi dengan layanan penetapan NIP terbaik, ironinya justru mencolok: Ribuan honorer kategori R4 di daerah ini masih terkatung-katung tanpa kejelasan nasib. 

Penghargaan dari BKN memang prestisius, tapi apa gunanya jika di balik panggung kemegahan itu, para honorer hanya disuguhi janji-janji basi soal pengangkatan sebagai PPPK paruh waktu—dengan bayaran yang bahkan lebih rendah dari juru parkir atau kuli panggul? 

Prestasi birokrasi tak ada artinya jika tak menyentuh keadilan bagi mereka yang sudah puluhan tahun mengabdi dalam senyap, tanpa status, tanpa jaminan. [sh]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

Juan Dali Tampilkan "La Rose" dalam Pameran Bhavana Loka di SMSR Yogyakarta

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung

Transparansi Anggaran HUT RI ke-80 Pasongsongan, Jangan Bungkam Kritik dengan Nama Nasionalisme!

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

Pengumuman Pemenang Lomba Seni HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan Berlangsung Meriah

Pengumuman Pemenang Lomba Kaligrafi HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI