Aplikasi Penghasil Uang, Antara Hiburan dan Harapan Semu

Media sosial

Media sosial dan aplikasi penghasil uang yang menjanjikan cuan dari jumlah tontonan atau kunjungan kini menjamur di dunia maya. 

Banyak konten kreator memang sukses meraup jutaan rupiah, tapi jangan sampai kita terlena oleh cerita sukses yang viral semata. 

Faktanya, jauh lebih banyak yang justru hanya menghabiskan waktu, energi, dan kuota internet tanpa hasil sepadan. 

Berdasarkan pengalaman pribadi, saya sudah beberapa kali mencoba—dan gagal. Bukannya untung, malah buntung. 

Karena itu, bijaklah menyikapi fenomena ini: Jadikan platform tersebut sebagai hiburan atau ajang berekspresi, bukan sebagai profesi utama. 

Jangan biarkan harapan palsu digital menjebak logika dan waktu produktif kita. [sh]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

Juan Dali Tampilkan "La Rose" dalam Pameran Bhavana Loka di SMSR Yogyakarta

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung

Transparansi Anggaran HUT RI ke-80 Pasongsongan, Jangan Bungkam Kritik dengan Nama Nasionalisme!

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

Pengumuman Pemenang Lomba Seni HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan Berlangsung Meriah

Pengumuman Pemenang Lomba Kaligrafi HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI