Drastis‼️ Meningkat Perceraian yang Diajukan Istri di SumenepšŸ”„

Pengadilan Agama kabupaten sumenep

Selain faktor ekonomi dan kesadaran hukum, ada satu tren lain yang patut diwaspadai: gaya hidup konsumtif di kalangan wanita muda.

Tren ini juga turut memberi tekanan pada keuangan rumah tangga.

Di era media sosial, budaya belanja online, dan tren "flexing" (pamer gaya hidup), banyak pasangan muda terjebak dalam pola konsumsi tidak sehat—yang pada akhirnya memicu konflik pernikahan.

Banyak para suami di Sumenep curhat di beberapa media sosial bahwa gaji mereka tidak cukup.

Para istri yang gemar berbelanja barang branded, mengikuti tren fashion terbaru, atau menghabiskan uang untuk hobi seperti nongkrong di kafe kekinian juga amat berpengaruh. 

Kendati tidak jjadi alasan utama perceraian, kebiasaan belanja impulsif ini memperburuk ketegangan ketika penghasilan suami pas-pasan.

Platform seperti TikTok, Instagram, dan Shopee mempermudah akses belanja sekaligus memicu gaya hidup kompetitif di kalangan perempuan muda. 

Tidak sedikit istri yang merasa "tertinggal" jika tidak mengikuti tren fashion, skincare, atau jalan-jalan seperti yang dilakukan teman-teman sebayanya.

Ketika suami tidak mampu memenuhi ekspektasi tersebut, konflik pun muncul. 

Kebutuhan vs. Keinginan

Fenomena ini memperlihatkan ketidakseimbangan dalam mengelola keuangan keluarga. 

Di satu sisi, suami mungkin memang gagal memenuhi nafkah dasar. 

Tapi di sisi lain, ada istri yang belum mampu membedakan antara kebutuhan (seperti biaya sekolah anak atau tagihan listrik) dan keinginan (seperti membeli tas mahal atau liburan mewah).

Jika tidak ada komunikasi yang baik, perbedaan persepsi ini bisa berujung pada saling menyalahkan—hingga akhirnya istri memilih mengajukan gugatan cerai. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025šŸ”„

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru PAI yang Alami Penyakit Jantung

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung