Profil Al Fath: Perupa Asal Sumenep yang Lukisannya Digemari Para Pesohor

Lukisan al fath
Lukisan karya Al Fath. [Foto: Surya]

JAKARTA - Al Fath, pria berusia 50 tahun lebih berasal dari Desa/Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, kini menjadi salah satu perupa profesional yang karyanya banyak diburu para pesohor di Indonesia. Rabu (21/5/2025). 

Lukisan al fath

Meski berlatar belakang dari pedesaan, ia berhasil menembus pasar seni Jakarta dengan lukisan potret yang memikat.

Lukisan al fath

"Saya ingin seni bisa dinikmati semua kalangan, termasuk para publik figur yang ingin mengabadikan dirinya lewat goresan kuas," ujarnya Al Fath.

Lukisan al fath

Al Fath dikenal dengan tarif lukisan yang terjangkau, mulai dari ratusan ribu untuk karya lukis minimalis hingga jutaan rupiah untuk lukisan tangan berbahan premium.

Lukisan al fath

Konsep affordable art ini membuat artis, politisi, dan pebisnis tertarik memesan potret diri atau keluarga. 

Lukisan al fath

"Saya menggunakan bahan bervariasi menyesuaikan permintaan," terang Al Fath ketika dijumpai jurnalis apoymadura.com di tempat kerjanya. 

Lukisan al fath

Lebih jauh Al-Fath mengungkapkan, kadang dirinya memasukkan unsur budaya Madura, seperti warna bumi dan motif tradisional, ke dalam latar lukisan.

Lykisan al fath

"Untuk lukisan detail, saya butuh sepekan, tergantung ukuran dan kompleksitasnya," ucapnya. 

Lukisan al fath

Al Fath memulai karier sebagai pelukis di Sumenep sebelum pindah ke Jakarta pada 1990-an. 

Lukisan al fath

"Awalnya, saya hanya menjual karya di pasar lokal, tapi seiring akhirnya ke pameran seni nasional," tambahnya. 

Lukisan al fath

Kini, ia memiliki studio di Jakarta dan menerima pesanan melalui platform media sosial. 

Lukisan al fath

Al Fath membuktikan bahwa seni tak harus mahal untuk berkualitas. 

Al fath

Dengan dedikasi dan jiwa sederhana, ia berhasil menjembatani dunia pesohor dan seni rakyat. 

Lukisan al fath

"Seni adalah bahasa universal yang bisa menyatukan siapa saja," tutupnya. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru PAI yang Alami Penyakit Jantung

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung