Isu Keaslian Ijazah Jokowi Dibantah Pihak UGM💪
Dilansir dari ugm.ac.id, edisi Jumat (21/3/2025), seorang mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, memicu kontroversi dengan menyangsikan keaslian ijazah dan skripsi Presiden Joko Widodo dari UGM.
Ia menyoroti penggunaan font Times New Roman yang disebut belum ada pada era 1980-an. Klaim ini memicu polemik di media sosial.
Pihak UGM membantah keras tuduhan tersebut.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menyatakan bahwa penggunaan font seperti Times New Roman sudah lazim di era itu, terutama untuk sampul skripsi yang dicetak di percetakan sekitar kampus.
Ia menegaskan dokumen Jokowi asli dan sesuai prosedur akademik.
Ketua Senat Fakultas Kehutanan, San Afri Awang, serta rekan seangkatan Jokowi, Frono Jiwo, turut membela keaslian ijazah dan skripsi tersebut.
Mereka menyatakan font dan metode pencetakan yang digunakan Jokowi umum digunakan saat itu, dan Jokowi benar-benar kuliah, menyusun skripsi, dan lulus bersama mereka.
Guru Besar Hukum Pidana UGM, Marcus Priyo Gunarto, menyebut tuduhan Rismon tidak berdasar secara hukum, karena tidak ada bukti tindakan “membuat palsu” atau “memalsukan” dokumen.
Ia menegaskan bahwa semua data dan arsip mendukung keaslian ijazah Jokowi. []
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.