Luar Biasa‼️ Fuad dari Palu Kembali Mencium Aroma Setelah 8️⃣ Tahun, Berkat Terapi Ramuan Banyu Urip
![]() |
MS Arifin (belakang) bersama Fuad dari Palu. [Foto: Surya] |
YOGYAKARTA - Selama delapan tahun, Fuad (41), seorang warga Palu, hidup tanpa bisa mencium bau apa pun.
Gangguan indera penciuman yang dialaminya sangat memengaruhi kualitas hidupnya, mulai dari tidak bisa menikmati aroma makanan hingga kesulitan mendeteksi bahaya seperti kebocoran gas atau asap kebakaran.
Namun, harapan baru muncul setelah Fuad menjalani terapi alternatif dengan Ramuan Banyu Urip dari MS Arifin.
Hanya dalam waktu dua jam, indera penciumannya mulai pulih secara bertahap.
Fuad menceritakan bahwa masalahnya bermula setelah ia mengalami infeksi saluran pernapasan akut pada tahun 2016.
"Saya sempat putus asa karena dokter bilang kerusakan saraf penciuman saya sulit diperbaiki. Saya bahkan tidak bisa merasakan nikmatnya makanan," ucapFuad.
Dalam kondisi hampir menyerah, Fuad mendengar tentang metode penyembuhan tradisional Ramuan Banyu Urip yang dipraktikkan oleh MS Arifin.
Tanpa banyak berpikir, Fuad memutuskan untuk mencoba terapi tersebut. Prosesnya terbilang singkat, hanya dua jam.
"Saya tidak menyangka reaksinya begitu cepat. Perlahan, saya mulai mencium aroma ramuan yang kuat," terang Fuad.
MS Arifin menjelaskan bahwa metode ini bekerja dengan membersihkan sumbatan energi dan merangsang saraf penciuman yang rusak.
"Tubuh manusia memiliki kemampuan menyembuhkan diri sendiri. Terapi ini memancing proses alami dengan bantuan ramuan," ungkap owner Ramuan Banyu Urip.
Kendati belum sepenuhnya normal, Fuad mengaku kemampuannya mencium bau maki membaik.
"Ini seperti terlahir kembali. Saya bersyukur masih ada pengobatan alternatif yang bisa membantu ketika medis sudah tidak mampu," tutupnya. [Surya]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.