Pengobatan Alternatif Ramuan Banyu Urip: Solusi untuk Penyakit yang Gagal Disembuhkan

Therapy Banyu Urip
MS Arifin (paling kanan) bersama para mitra kerja. [Foto: Surya]

YOGYAKARTA - Pengobatan alternatif Ramuan Banyu Urip jadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat internasional. Selasa (25/3/2025). 

Banyak orang penasaran, tentang bagaimana ramuan herbal ini bisa menyembuhkan penyakit yang gagal disembuhkan oleh pengobatan kedokteran.

Menurut MS Arifin, owner Therapy Banyu Urip, pengobatan alternatif Ramuan Banyu Urip telah digunakan oleh masyarakat nusantara sejak zaman dulu. 

"Masyarakat nusantara zaman dulu menggunakan ramuan dalam penyembuhan penyakit," jelas MS Arifin di tempat praktiknya, kawasan Jalan Selokan Mataram, Sleman, Yogyakarta. 

Ramuan Banyu Urip adalah salah satu contoh pengobatan alternatif yang menggunakan bahan-bahan alami untuk menyembuhkan penyakit. 

Dengan menggunakan ramuan herbal ini, banyak orang yang berhasil disembuhkan dari penyakit yang gagal disembuhkan oleh pengobatan medis.

"Contoh buta warna. Herbal kami sudah menyembuhkan ribuan orang penderita buta warna dan kami punya catatannya," terang MS Arifin. 

Dengan demikian, pengobatan alternatif Ramuan Banyu Urip telah jadi solusi untuk penyakit yang gagal disembuhkan oleh pengobatan medis. 

Wajar kalau saat ini pengobatan alternatif Ramuan Banyu Urip menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dunia. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying