Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Sdn panaongan 3 pasongsongan kabupaten Sumenep
Sulaiman, M.Pd. [Foto: Surya]

apoymadura.com - Sulaimam, M.Pd, Tim Penilai Kinerja Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Pendidikan Menengah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, memberikan apresiasi terhadap inovasi program literasi dan numerasi yang dijalankan Kepala SDN Panaongan 3, Agus Sugianto. 

Pada kunjungannya, 26 Nopember 2024, Sulaiman mengakui bahwa langkah yang diambil Agus Sugianto dalam membangun budaya literasi dan numerasi di sekolahnya merupakan teladan bagi kepala sekolah lainnya.

Agus Sugianto tidak hanya memberikan arahan, tapi juga secara aktif terjun langsung untuk memastikan keberhasilan program tersebut. 

Setiap pagi, ia berdiri di pintu masuk sekolah untuk menyambut para siswa. 

Dalam interaksi ini, Agus menggunakan Bahasa Madura untuk mendekatkan diri kepada peserta didik. 

Ia menanyakan hal-hal sederhana namun bermakna, seperti jumlah uang jajan yang mereka bawa. 

Agus juga menanyakan apa saja yang mereka temui di perjalanan menuju sekolah.

Pendekatan ini bertujuan untuk membangun kedekatan emosional antara kepala sekolah dan siswa, sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis anak-anak. 

Dengan menanyakan hal sehari-hari, Agus ingin menanamkan kebiasaan berpikir reflektif dan memperhatikan lingkungan sekitar.

Sulaiman, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa langkah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi para murid di Kabupaten Sumenep. 

“Program ini tidak hanya menciptakan kedekatan antara kepala sekolah dan siswa, tapi juga membentuk karakter anak agar lebih peka dan kritis,” ujarnya.

Keberhasilan program ini tidak terlepas dari komitmen Agus Sugianto sebagai pemimpin di SDN Panaongan 3. 

Selain menyapa siswa di pagi hari, Agus juga mengintegrasikan program literasi dan numerasi ke dalam berbagai kegiatan pembelajaran di sekolah. 

Apresiasi yang diberikan tim penilai diharapkan bisa memotivasi sekolah lain untuk menerapkan program serupa. 

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya tentang kurikulum, tapi juga pendekatan humanis yang melibatkan semua pihak. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta