Pelatihan Pijat Praktis ala Terapi Banyu Urip di Gresik Jawa Timur
![]() |
MS Arifin (tengah), CEO PT Bintang Banyu Urip dan Ketua DPD PAP3I Jawa Timur. [Foto: Sury4] |
apoymadura.com - Pelatihan Terapi Banyu Urip di Klinik Pijat Tradisional Merly Tutuhatunewa, yang terletak di Jalan Raya Kertosono RT.01/RW.01 Kertosono Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik berjalan lancar. Sesuai yang diharapkan banyak pihak. Sabtu (10/8/2024).
Kegiatan ini sukses menarik perhatian masyarakat sekitar. Lebih 25 orang yang hadir mengikuti pelatihan pijat dan terapi modern.
Acara ini dipandu langsung CEO PT Bintang Banyu Urip, MS Arifin, seorang praktisi kesehatan alternatif.
Selain itu, ia merupakan Ketua DPD PAP3I (Perkumpulan Antar Para Pemijat Penyehatan Indonesia) Jawa Timur.
Dari rekam jejaknya, MS Arifin cukup berpengalaman dalam bidang terapi kesehatan alternatif. Bahkan banyak orang luar negeri belajar di tempat praktiknya.
"Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan teknik pijat kesehatan yang benar kepada masyarakat, khususnya dalam hal terapi menggunakan Ramuam Banyu Urip," terang MS Arifin.
Tidak cukup hanya disitu, masyarakat juga diajarkan beberapa teknik pijat sesuai standar para ahli kesehatan.
MS Arifin menjelaskan, bahwa Terapi Banyu Urip merupakan salah satu metode penyembuhan yang menggunakan ramuan tradisional dan pemiijatan sebagai media utama.
Terapi ini dipercaya dapat membantu melancarkan peredaran darah, meredakan stres, serta memperbaiki keseimbangan energi dalam tubuh.
Selain itu, terapi ini juga dikenal efektif dalam mengatasi berbagai keluhan fisik seperti tensi darah tidak normal, kencing manis, asma, ginjal, asam lambung, kanker, dan penyakit berat lainnya.
Pelaksanaan Pelatihan
Sejak pagi hari, masyarakat mulai berdatangan ke Klinik Pijat Tradisional Merly Tutuhatunewa Gresik Jawa Timur untuk mendapatkan pelayanan pijat dan terapi tradisional gratis.
Dengan antusiasme yang tinggi, para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia.
Meskipun awalnya diperkirakan hanya sekitar 25 orang yang akan hadir, ternyata antusiasme masyarakat jauh lebih besar.
Lebih dari 25 orang berpartisipasi dalam bakti sosial ini, menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan alternatif seperti Terapi Banyu Urip.
Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya kegiatan seperti ini untuk terus dilaksanakan guna mendukung kesehatan masyarakat.
"Besar harapan kami, semoga pelatihan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarganya," imbuh MS Arifin selanjutnya. [Sury4]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.