Hari Ketujuh MPLS di SDN Panaongan III, Kerja Sama dengan Puskesmas Pasongsongan

Sdn psnaongan 3 kecamatan pasongsongan kabupaten sumenep 69457
Petugas Puskesmas Pasongsongan memberikan contoh tata cara mencuci tangan yang baik. (Foto: Yant Kaiy/A6u2) 

apoymadura.com  - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap sekolah pada awal tahun ajaran baru. 

Kegiatan ini bertujuan mengenalkan siswa didik baru kelas I yang berasal dari PAUD, untuk mengenal lingkungan sekolah barunya supaya mereka bisa beradaptasi.

Biasanya siswa baru tersebut dalam mengenal lingkungan sekolah diberikan materi kegiatan berupa pengenalan potensi diri, pengenalan lingkungan sekolah dan sekitarnya, mengenal budaya dan pembiasaan di kelas, asesmen diagnostik beberapa mata pelajaran, pembiasaan pola hidup bersih dan sehat, pengenalan budaya daerah, kegiatan literasi dan penguatan kesadaran bela negara.

Tentunya semua kegiatan tersebut dikemas dalam kegiatan bermain yang menyenangkan.

Spesial memasuki MPLS hari ke-7 SDN Panaongan III berkolaborasi dengan Puskesmas Pasongsongan menyelenggarakan kegiatan "Pola Hidup Bersih dan Sehat", yaitu cara mencuci tangan dengan sabun serta tata cara ke kamar mandi. Senin pagi (22/7/ 2024).

Saat diwawancarai awak media, Kepala SDN Panaongan III Agus Sugianto, S.Pd, mengatakan: “Dengan kegiatan ini, peserta didik kami diberi pengetahuan dan pemahaman baru. Harapannya agar bisa diaplikasikan di sekolah maupun di rumah. Pada akhirnya bisa menjadi kebiasaan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan."

Sementara itu, petugas Puskesmas Pasongsongan Pingkan menjelaskan, bahwa ia mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak sekolah yang telah melakukan kegiatan MPLS dengan melibatkan tenaga kesehatan.

Sebab kegiatan ini telah membantu tugas pokok Puskesmas Pasongsongan dalam mengedukasi masyarakat termasuk anak-anak dalam menjaga dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Harus diakui, kegiatan ini sangat positif dan memberikan dampak luar biasa pada diri siswa nantinya. Sejatinya kita sudah bisa melakukan tindakan preventif dalam meminimalisir penyebaran penyakit sejak dini," imbuh pingkan.

Kegiatan ini terbilang sukses. Anak-anak secara bergiliran menuju kran air yang sudah tersedia di sekolah.

Satu per satu anak-anak mempraktekkan tata cara mencuci tangan, juga tata cara ke kamar mandi yang didampingi petugas Puskesmas dan para guru.[Surya/46us]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Berbagi Pesan Inspiratif Kepala SDN Padangdangan 2 di Acara Buka Puasa Bersama

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Membangun Mindset Masyarakat Indonesia tentang Keampuhan Ramuan Tradisional

Madu Herbal Banyu Urip: Terapi Alami untuk Kesehatan Reproduksi dan Pemulihan Tubuh