Langsung ke konten utama

PUISI Jalak Hitam

Puisi karya yant kaiy

Berikut ini kita akan menyimak tiga puisi karya terbaru Yant Kaiy. Selamat menyimak! 

Jalak Hitam

hijau hutan lebat
dibawah langit biru
seekor jalak hitam
indah pesonamu
tapi sayang
kini terdengar isak tangismu
musnah kicauanmu
yang pernah mengalunkan

dulu, pagi buta di pohon tinggi
Ã’kicauanmu mengisi ruang telinga
membuat hati riang
namun kini, suaramu sepi
tak ada lagi...
jalak hitam
kurindukan senandungmu

hutan semakin terjepit
hilang habitatmu
penebangan liar merajalela
meruah mengancammu
tak banyak menyadari
meratap atasmu
musnahlah jalak hitam
untuk kehidupan yang baru.

mari kita bersatu
jaga alam ini bersama
agar jalak hitam miliki asa

kita bisa berubah
menjaga hutan
berupaya sekuat tenaga
jangan biarkan mereka lenyap
jalak hitam, harapkan padamu

lewat perubahan kita
alam bisa pulih
jalak hitam tetap bersinar
penuh kenangan.

September, 2023

Puisi karya yant kaiy

Terhalang Orang Tua
sepotong cinta tulus
dalam detik dan senja
tapi terhalang orang tua
berjaga bijaksana

mereka khawatir
inginkan terbaik bagiku

tapi cintaku padamu
tak terbendung tembok batu

kita melintasi rintangan
terus berjuang
mencoba meyakinkan hati
bersama-sama tumbuh

cinta yang terlarang
tapi kami tak menyerah
kami terus berjuang
sampai titik mereka mengerti.

orang tua kita peduli
pedoman yang bijak
mereka ingin melindungi
memastikan kebahagiaan

kita bersatu dalam tekad
cinta kita tak terhentikan
meski terhalang mendung

cinta terhalang
tapi kami takkan hilang
kami nikmati perjalanan
bersama mengarungi mimpi

bersabar senantiasa
berharap pengertian
dan meyakinkan diri
akhirnya mereka percaya
bahwa cinta kita tulus
takkan pernah pudar
apalagi surut.

September, 2023

Puisi karya yant kaiy

Hutan Nafasku
hutan gundul, kering
terik sinar mentari
kemarau panjang
meluluhlantakkanmu
hutan nan merindang

daun-daun berguguran
tanah tandus
sungai kering
kemarau memahat luka
hutan gundul
penuh kepedihan

burung-burung berbisik
mencari tempat berteduh
hewan-hewan mencari air
kelaparan dan terluka

hutan yang dulu hijau
kini tandus... sunyi
kemarau menguasai
segalanya tampak gersang

namun kita punya tugas
jaga hutan kembali hidup
airi bumi dengan cinta
aksi peduli

kita tanam pohon
bantu alam bersemi
hutan gundul menyedihkan
dalam pelukan kita
akan kembali subur

kemarau mungkin sementara
tapi harapan tak pernah padam
hutan akan pulih
dengan cinta, upaya bersama

kita jaga alam sekitar
hutan gundul akan kembali
indah, penuh kehidupan
esok dan selamanya.

September, 2023


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Guru Honorer PAI di Sumenep tidak Terurus

Catatan: Yant Kaiy Tidak adanya rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bagi guru PAI (Pendidikan Agama Islam) di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep, menambah panjang penderitaan mereka. Karena harga dari profesi mulia mereka sebagai pendidik dibayar tidak lebih dari Rp 300.000,- per bulan. Rupanya pihak pemangku kebijakan masih belum terketuk hatinya untuk mengangkis mereka dari lembah ketidak-adilan. Sekian lama guru PAI terjebak di lingkaran mimpi berkepanjangan. Impian para guru PAI ini untuk menjadi PPPK menyublim seiring tidak adanya jaminan kesejahteraan. Namun mereka tetap berkarya nyata walau kesejahteraan keluarganya jadi taruhan. Mereka tetap tersenyum mencurahkan keilmuannya terhadap murid-muridnya. Animo itu terus bersemi karena ada janji Allah, bahwa siapa pun orang yang mendermakan ilmu agamanya, maka jaminannya kelak adalah surga. Barangkali inilah yang membuat mereka tidak bergolak dalam menyampaikan aspirasinya. Mereka tidak turu

Panji Gumilang Pesohor Akhir Kekuasaan Jokowi

Catatan: Yant Kaiy Emosi rakyat Indonesia berpekan-pekan tercurah ke Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang. Episode demi episode tentangnya menggelinding bebas di altar mayapada. Akhirnya, lewat tangan-tangan penguasa ketenangan dan kenyamanan Panji Gumilang mulai terusik. Telusur mereka berdasar pernyataan dirinya tentang beberapa hal yang dianggap sesat oleh sebagian besar umat Islam di tanah air. Cerita tentangnya menenggelamkan beraneka berita krusial dalam negeri. Isu ketidakadilan, kasus besar menyangkut hajat hidup orang banyak menyublim di dasar laut Al Zaytun. Banyak orang bertanya-tanya, seberapa perkasa Panji Gumilang di mata hukum Indonesia. Ia bertakhta atas nama kebenaran walau kadang berseberangan jalan dengan organisasi Islam yang ada. Mungkin baginya, berbeda itu indah. Sekarang tugas penguasa menyembuhkan suasana negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Tidak ada nilai tawar.[] - Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com

SDN Panaongan 3 Layak Menyandang Predikat Sekolah Terbaik di Pasongsongan

Agus Sugianto (kanan) bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra. [Foto: Sur] apoymadura.com  - SDN Panaongan 3 terletak di Dusun Campaka Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Lokasinya masuk pelosok dengan jalan rusak ringan. Warga masyarakatnya sebagai besar bekerja di ladang sebagai petani. Musim penghujan mereka bercocok tanam jagung. Musim kemarau masyarakat lebih banyak menanam tembakau.  Ada pula sebagian dari mereka merantau ke kota lain. Bahkan ada yang bekerja di Malaysia, mengadu peruntungan agar kesejahteraan hidup lebih baik. Etos kerja warga masyarakat cukup tinggi. Mereka sadar, putra-putri mereka paling tidak harus punya pondasi keilmuan yang cukup. Agar dalam mengarungi hidup lebih indah, sesuai impiannya. Kendati perekonomian mereka rata-rata lemah, namun masalah pendidikan anak-anaknya menjadi sebuah prioritas. Karena mereka sadar, hidup bahagia itu lebih lestari dengan ilmu. Mereka menginginkan pendidikan putra-putrinya ke tingkat p