Publik Figur Tanggapi Sunat Massal SDN Panaongan 3 Pasongsongan
![]() |
Dari kiri: Agus Sugianto, Haji Rusdi dan Ahmad Musleh Tikam dalam acara Sunat Massal Gratis SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. [Foto: Sur] |
apoymadura.com - Sunat Massal Gratis 2023 yang diselenggarakan SDN
Panaongan 3 bekerjasama dengan Puskesmas Pasongsongan Sumenep menuai berbagai
komentar positif dari banyak kalangan. Apresiasi luar biasa itu ditujukan bagi
Kepala SDN Panaongan 3 yang telah melakukan kegiatan kemanusiaan. Salah satunya
dari publik figur Kecamatan Pasongsongan, Ahmad Musleh Tikam. Senin
(26/6/2023).
Sedari
awal Musleh memang getol mensupport kegiatan semacam itu bagi sekolah yang ada
di wilayah kecamatan barat-utara dari Kota Keris Sumenep.
“Kebetulan
anak saya ikut sunat gratis itu. Walau kami bukan berada di dekat SDN Panaongan
3, tapi anak saya diperkenankan ikut progam sosial tersebut,” papar Musleh sembari
tersenyum.
Awalnya
sunat gratis ini hanya diperuntukkan bagi anak didik SDN Panaongan 3 saja. Tapi
berdasar atas permintaan dari berbagai kalangan, akhirnya Agus Sugianto kepala
sekolah tersebut mengambil kebijakan baru dengan mengabulkan keinginan para
warga yang membutuhkan.
“Diharapkan
kedepan program sosial ini akan lebih luas lagi cakupannya. Memang ada
pernyataan dari Kepala Puskesmas Pasongsongan, bahwa kegiatan ini akan
dijadikan agenda tetap tahunan menjelang libur panjang sekolah,” tambah presiden
NGO Tikam.
Menurut
Musleh, sejatinya sekolah lain bisa meniru kegiatan sosial kemasyarakatan ini.
Jadi keberadaan sekolah akan menjadi satu kesatuan tak terpisahkan dengan
lingkungan sekitar.
“Sekolah
bisa menyerap aspirasi wali murid sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya,”
ucap Musleh.
Menanggapi
komentar Ahmad Musleh Tikam tersebut, Kepala SDN Panaongan 3 memberi sinyal
positif.
“Sebelumnya,
kami telah menghubungkan para guru ngaji di sekitar sekolah dengan beberapa
pihak terkait. Alhamdulillah, guru ngaji di situ saat ini bisa memperoleh
tunjangan kesejahteraan. Cuma saat ini gerakan sosial kami kurang publikasi.
Hanya apoymadura.com yang menjadi
corong publikasi kami,” tandas Agus Sugianto, Guru Penggerak satu-satunya di
wilayah Kecamatan Pasongsongan.
Lelaki
berkacamata ini sebenarnya tidak gila ketenaran. Sudah banyak kegiatan sosial
lain yang telah ini perbuat sesuai visi misi dirinya sebagai Guru Penggerak.
“Kegiatan
sosial kemasyarakat kami banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satu
dari Kepala Desa Panaongan.
Pengawas Pendidikan
Hadir
dalam kegiatan Sunat Massal Gratis Haji Rusdi,M.Pd. Selain sebagai Pengawas
Pendidikan, ia juga sebagai Koordinator Pendidikan Kecamatan Pasongsongan.
“Setiap
kegiatan apa pun, Kepala SDN Panaongan 3 selalu memberi tahu kami. Saya
acungkan jempol baginya. Karena sekolah ini telah memberi sumbangsih luar biasa
terhadap masyarakat di sekitar,” nilai Haji Rusdi.
Beberapa
bulan lalu, Agus Sugianto juga menghubungkan warga masyarakat sekitarnya dengan
Koramil Pasongsongan dalam Kiat Sukses Menanam Jagung. Pihak Koramil
Pasongsongan sosialisasikan beraneka teknik dan solusinya bagi para petani
jagung tatkala hasil panen tidak sesuai dengan enkspektasi.
“Semua
kegiatan kemasyarakatan yang dihelat Agus Sugianto ternyata mendapat dukungan
moral dan materi dari banyak pihak. Baik perusahaan atau perseorangan. Mungkin
mereka sudah terlanjur percaya terhadap kegiatan sosial non-profit yang
dilakukannya,” sela Haji Rusdi. [Sur]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.