Cerpen HEBOH WANITA CARI SUAMI

Karya: Yant Kaiy

Lagi-lagi jagat maya digemparkan kehadiran sebuah postingan di sosial media. Seorang wanita mencari calon suami dan akan digaji 5 juta setiap bulan. Tentu asyik. Super menggiurkan. Segala kebutuhan hidupnya dijamin. Seperti sandang, pangan dan papan selama hidup serumah. Lebih diutamakan bagi pria pengangguran.

Sontak komentar netizen membanjiri akun bernama Mawar71 tersebut. Sedangkan foto profil tidak begitu jelas, sengaja dikaburkan oleh pemiliknya. Tapi ia mempersilakan para netizen yang serius bisa langsung menghubunginya. Atau bisa pula mengajukan lamaran kepadanya. Biodata dan foto diri netizen wajib disertakan. Begitulah keterangan yang tertulis.

Secara tidak sengaja Debur melihat postingan itu sehabis pulang kerja. Iseng-iseng dia berkomentar: “Ini beneran atau penipuan?”

Rupanya komentar Debur dapat tanggapan: “Ini beneran. Kakak bisa chat ke nomor yang ada di bawah.”

Debur lalu pergi mandi dan makan malam. Menjelang tidur Debur dihubungi rekan kerjanya.

“Kayaknya kamu cocok, Bur. Siapa tahu jodohmu,” ucap temannya dari seberang.

“Ah, malas. Zaman sekarang banyak penipuan. Kita tidak boleh gampang percaya,” tolak Debur seraya membaringkan tubuhnya di kasur.

“Kamu sudah mencobanya?” kejar temannya. Dia tahu Debur lagi mencari pendamping hidup.

“Belum, tuh.”

“Nah. Coba dulu, Bur! Aku doakan berhasil,” ucap temannya.

Sesungguhnya Debur tidak terlalu pilih-pilih wanita. Dia percaya bahwa jodoh di tangan Tuhan. Bukan Debur tidak berusaha mencari pasangan hidup. Cuma beberapa wanita yang ia dekati merasa tidak cocok untuk hidup bersama.

Debur orangnya tidak suka merayu gadis. Kadang ia agak sedikit kaku memperlakukan perempuan.

Lalu Debur menghubunginya lagi. Gadis di sosial media itu mengajak bertemu di salah sebuah kafe besok malam. Debur tidak keberatan. Ia menyanggupi.

Debur agak deg-degan saat memasuki kafe untuk rendezvous. Ia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan. Tak ada wanita yang tidak berpasangan. Debur duduk saja dan memesan minuman.

Lima belas menit berlalu. Tapi tak ada gadis mengenakan baju merah sesuai apa yang ditulis akun Mawar71. Ia coba-coba menghubunginya, tapi tak ada jawaban.

“Selamat malam!” suara seorang gadis tiba-tiba ada di hadapannya.

Debur mendongakkan kepalanya ke wajah sang gadis.

“Kau?” suara ini bersamaan meluncur dari bibir keduanya.

Rupanya mereka telah saling mengenal. Awalnya percakapan mereka malu-malu. Tapi akhirnya kedua insan berlainan jenis mulai terlihat akrab. Tampak saling menyukai.[]

Pasongsongan, 5/1/2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Mitos Uang Bernomer 999

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)