Cerpen DUNIA GEMERLAP MALAM

Karya: Yant Kaiy

Pengkhianatan Eni takkan pernah dilupakan Debur sepanjang hidupnya. Ia meninggalkan luka teramat dalam. Ia berselingkuh. Eni bermain cinta di belakang Debur dengan pria lebih tampan, lebih mapan kehidupannya. Eni tergiur gemerlap dunia. Ia buta, bahwa di atas langit masih ada langit.

Maka ketika Eni mengajukan cerai, Debur tidak keberatan melepaskannya. Toh, masih banyak bunga bermekaran menanti datangnya seorang pria. Debur cukup kasihan atas jalan yang ditempuh Eni. Disangka membangun rumah tangga segampang mengedipkan mata. Semua pasti melewati suka-duka.

Kegagalan itu merupakan awal sukses Debur menggapai cinta. Ia dipertemukan dengan seorang dara. Cantik dan penyabar. Sikapnya keibuan di mata Debur.

Debur mulai menelusuri rekam jejaknya dan siapa keluarganya. Ternyata dia anak bos tempatnya bekerja. Ia lagi mengelola perusahaan lainnya di luar kota. Debur kaget mendapatkan informasi tentang Eni.

Cowok bertampang lembut itu mulai mengatur jarak. Selalu saja ada  alasan bagi Debur menolak ajakan jalan bersama. Semua itu ia tempuh demi menjaga kehormatannya.

“Kenapa belakangan ini kau senantiasa menghindar, Bur?” tanya Eni di ruang kerja Debur suatu pagi. Karyawan lain masih belum datang kesemuanya. Dalam soal disiplin waktu, Debur-lah karyawan paling tepat waktu.

Demi mendengar pertanyaan itu Debur tercekat. Sikapnya sedikit panik. Debur menutupinya dengan menyibukkan diri memindahkan berkas di meja kerjanya ke laci sebelah.

“Banyak tugas kantor yang harus kuselesaikan, En,” tegas Debur singkat

“Kapan kamu punya waktu?”

Debur menarik nafas. Berat baginya memberikan keputusan.

“Insya Allah malam Ahad,” cetus Debur tanpa memperhatikan sosok gadis di depannya.

“Oke.”

Walau Eni anak pemilik perusahaan tersebut, namun Eni tidak mau menunjukkan identitasnya kepada setiap karyawan pendatang baru seperti dirinya. Ia tetap jadi karyawan biasanya. Tidak ada atribut yang mengumbar bahwa Eni anak konglomerat. Ini yang Debur suka darinya.

Debur dan Eni jalan bersama, menikmati suasana keramaian kota. Eni terus berupaya membuka ruang bagi Debur agar ada bisikan cinta kepadanya. Namun Debur tetap hambar. Sikap Debur ini membuat Eni semakin menggebu-gebu untuk mendapatkan cinta dari cowok idamannya tersebut.

Sepekan kemudian Eni datang ke rumah kontrakan Debur. Mengajaknya jalan kembali. Kali ini Debur tak berkutik ketika Eni mendaratkan ciuman.

“Aku mencintaimu. Benarkah kau tidak mencintaiku?” bisik Eni di telinga Debur.

Selebihnya Debur memeluk Eni cukup erat. Tak ada kata-kata meluncur dari bibirnya. Hanya anggukan sebagai pertanda dia juga menyayanginya.[]

Pasongsongan, 5/1/2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Mitos Uang Bernomer 999

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)