Buah Setia
Pentigraf: Yant Kaiy
Selalu,
aku dilibatkan dalam urusan keluarganya. Dari persoalan paling terkecil hingga
permasalahan Istrinya. Aku acapkali tidak enak hati mendengarnya. Memang aku
menjadi pendengar yang baik tatkala dia bercerita. Aku tak pernah mengguruinya.
Bagiku curahan isi hatinya tidak penting karena dia sendiri plintat-plintut.
Disore berawan dia pamit. Di sedannya penuh kardus, berisi barang-barang pribadinya. Aku mencegah dia hengkang dari anak-istrinya. Kali ini dia serius, mau pisah. Kalimatku tak digubrisnya.
Tiga bulan lebih dia resmi bercerai. Segala kebutuhan anaknya tetap jadi tanggungannya. Aku yang selalu mengantarkan pemberian dia. Entah kenapa istrinya juga bercerita apa saja tentang dia. Lagi-lagi aku jadi pendengar setia. Sampai suatu waktu aku tidur di rumahnya karena dia sakit. Janda muda itu memintaku untuk merawatnya.[]
Pasongsongan, 22/11/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.