Tak Salah Pilih



Pentigraf: Yant Kaiy

Kebenciannya terus mengejarku. Seperti api menyambar minyak bumi. Melenyapkan hasrat orang lain. Meski kau terjebak, tetap saja kau tidak mau mengakui kelemahan diri. Atau sengaja agar orang lain bisa meninggikan nama baikmu.

 

Maka kutinggalkan saja jejakmu. Tiada guna berlama-lama bercerita tentang musim. Tak bisa aku menampakkan gerak wajah, bahwa aku sosok yang mudah kau pengaruhi setiap saat.

 

Sebelum kau jadi orang hebat kata banyak orang, hampir saja aku jatuh hati kepadamu. Beruntung rekam jejakmu terbaca diantara tumpukan berjuta nama.[]

 

Pasongsongan, 18/10/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Terbuka untuk Haji Her (H Khairul Umam): Ajakan untuk Membangun Kesejahteraan Bersama

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Samsul Arifin: Figur Kuat yang Siap Memajukan Desa Pamolokan

Harmoni Indah Lusyana Jelita & Umar Dhany Kawesa dalam "Untung Masih Ada Ramadhan"

Membangun Mindset Masyarakat Indonesia tentang Keampuhan Ramuan Tradisional

Berbagi Pesan Inspiratif Kepala SDN Padangdangan 2 di Acara Buka Puasa Bersama

Tantangan dalam Membangun Kepercayaan Masyarakat terhadap Ramuan Tradisional

Amazing‼️ SDN Panaongan III Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Prestasi

Ramuan Banyu Urip: Terapi 5 Menit untuk 45 Macam Penyakit