Tak Ingin



Pentigraf: Yant Kaiy

Hati Tonah terus berontak tatkala bayang sosok dia ada di alam pikirannya. Semua kenangan indah bersamanya sengaja dilemparkan ke kawah gunung berlahar panas. Biar semuanya lebur tak tersisa lagi.

 

Secara hukum agama, ikatan perkawinan mereka masih sah karena suaminya masih belum menjatuhkan talak. Tonah hengkang darinya. Ia tidak kuat lagi menahan siksa. Dirinya selalu menjadi kambing hitam dalam tiap permasalahan rumah tangganya. Ia juga diposisikan jadi sapi perah bagi mahligai rumah tangganya.

 

Malam-malam Tonah diisi melihat video dan foto cowok muda berotot kekar di handphone androidnya. Semua bertujuan mengusir dia di benaknya.

 

Pasongsongan, 27/10/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Perkumpulan Macopat Lesbumi NU Pasongsongan Berkisah tentang Nurbuat