Sembako dan Vaksinasi



Catatan: Yant Kaiy

Beberapa Kepala Desa di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep menerapkan jurus bagi-bagi sembako. Jurus ini ternyata efektif meruntuhkan keperkasaan warga masyarakat yang tak mau divaksin. Cukup brilian juga para pemangku desa itu.

 

Atas dasar tak terpenuhi target vaksinasi, para Kades memutar otak. Pemimpin desa memahami betul, kalau masyarakatnya gampang luluh, mudah hanyut oleh label ‘bantuan’. Contoh nyata ketika perhelatan Pilpres, Pilkada dan Pilbup.

 

Ada dua keuntungan dari jurus yang tak menyalahi aturan ini bagi Kepala Desa. Satu sisi terpenuhi kuota vaksinasi. Sisinya lagi pencitraan.[]

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi Gelar Pelatihan Offline dan Online Bersama Puji Suwok

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta