Bimbang Menghampiri



Pentigraf: Yant Kaiy

Acapkali ternatal keinginan meninggalkannya. Membabibuta menyerangku. Kemunafikannya meruntuhkan impian masa silam. Pernik-pernik balutan kemesraan layaknya sepasang kekasih luntur seiring waktu. Aku mulai terkurung muak. Aku mulai berfantasi pada pria lain, menenggelamkan puing-puing berharga pada lumpur kecewa. Aku tak bisa lagi berpikir normal.

 

Menghormatinya tidaklah bermakna ingin memiliki seutuhnya. Salah satu penyebabnya lantaran dia tidak sejalan alam pikiran. Bahkan wawasannya terlalu kerdil dalam satu persoalan. Mau menang sendiri kendati dirinya tersudut.

 

Puncaknya, aku kembali ke pelukan tanah kelahiran. Aku tak kuasa membendung keputusan yang kuanggap benar.[]

 

Pasongsongan, 25/10/2021


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Terkini‼️ Kepedulian Agus Sugianto Tak Hanya untuk Siswa, tapi Juga untuk Guru💪

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

SMPN 1 Pasongsongan Perkenalkan Program Pendidikan kepada Siswa SDN Panaongan 3 dalam Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru

Musyawarah Haflatul Imtihan Madrasah Annidhamiyah 2025: Konsolidasi Menuju Puncak Prestasi💪

Kepercayaan Publik terhadap SDN Panaongan 3 Kian Meningkat, Wujud Nyata Pembelian Kendaraan Roda Tiga🔥

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁

Miris‼️ Warga Pasongsongan Merasa Khawatir, Jembatan Sungai Angsono Masih Gelap Gulita😎