Aib Mengapuri Langit



Pentigraf: Yant Kaiy

Kurang dua tahun jabatan Tonah berakhir. Sebagai Kepala Desa dirinya tegas kalau berbicara. Tapi desanya tidak mengalami kemajuan berarti. Ia selalu berkelit tatkala ada rakyatnya protes tentang ini-itu. Bahwa segala sesuatunya menunggu anggaran pemerintah.

 

Jika ada insan pers dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) ingin mengorek kebijakannya, Tonah menggunakan duit sebagai senjata untuk menghalau mereka. Kecerdikannya bersiasat rupanya tak mampu lepas dari jerat hukum. Ia mendekam di balik jeruji penjara.

 

Di depan hakim pengadilan ia berteriak, tidak hanya dirinya yang berbuat begitu. Banyak pemimpin desa lebih kotor dari dirinya. Ia memohon keadilan.[]

 

Pasongsongan, 30/10/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta