Neo Etape MWC NU Pasongsongan

Kiai Ahmad Riyadi. (Foto: Yant Kaiy)


Catatan: Yant Kaiy

Babak baru di tubuh MWC NU Pasongsongan Kabupaten Sumenep kini mulai terlihat semenjak dinakhodai Kiai Ahmad Riyadi. Reorganisasi tiap lembaga dan banom (badan otonom) jadi atensinya. Semua pengurus ranting NU di wilayahnya dihidupkan. Tujuannya satu; NU harus benar-benar ada dan menyentuh ke tingkat grass root.

 

Ia terus bergerilya ke pelosok kampung siang-malam. Menebarkan pesan moral dan keagamaan. Tidak hanya lewat retorika, tapi beliau merangkul mereka sebaik mungkin.

 

Sepak-terjangnya dimaksudkan untuk menumbuh-kembangkan ke-NU-an di jiwa mereka. Tidak sekadar pengakuan. Melainkan NU benar-benar menjadi bagian penting supaya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Saat ini, Kiai Ahmad Riyadi masih belum genap satu tahun memegang kendali MWC NU Pasongsongan. Tapi beberapa tahapan telah dilampauinya sesuai target. Seperti ketika awal kepemimpinannya, beliau menghadirkan Kantor MWC NU sebagai centre of activity (pusat kegiatan).[]

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Sutiksan Terpilih sebagai Ketua KPRI 'Karya Baru' Kecamatan Pasongsongan

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI "Karya Baru" Kecamatan Pasongsongan Digelar Paling Awal