Menjanda



Pentigraf: Yant Kaiy

Tak ada niat sejumput pun menjatuhkan wibawanya. Tiada arti lagi mendongkrak diri demi popularitas. Biarlah mengalir, membanjir seiring usia. Tak terbiasa bersaing menebas kemenangan orang lain. Bukan sok suci. Apalah artinya kemenangan kalau orang lain terkhianati.

 

Jiwa Tonah yang suka mengalah tersebut akhirnya lebur. Kala suaminya menikah lagi. Tonah berontak. Ia hengkang dari rumah tanpa pamit.

 

Kedua anaknya ikut bersamanya. Impian hidup hingga ajal kandas sudah. Tantangan baru menjanda menanti di hadapannya.[]

 

Pasongsongan, 21/9/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥