Antologi Puisi Fragmen Nasib (23)



Karya: Yant Kaiy

Perjalanan

mantapkan harapan sebiru mungkin

impian terkontaminasi senoktah kegamangan

membuntuti segala sengketa di benak

menua tanpa kendali, kodratku sebagai manusia

duri-duri meneror tiap detak jantung

kukuatkan hati rapuh pada titian ikhtiar

seberapa kuasa diri menelanjangi langkah tak terurai

meluap peluh mengukir sekujur bumiku di bingkai emosi

 

kusarungkan niat tak becus menggoda

merayu telinga hati terpesona

bangkit mimpi menyusuri beragam nostalgia tercipta di mata

irama sumbang terdengar menderaskan hujan kerinduan

permata indah bukit-bukit menghijau

kupasrahkan bekal perjalanan terkikis waktu menyesatkan

berbaur lelah sesekali ternatal kecewa mengkristal

lepaslah kesumpekan bergelimang, tak menentu arah...

 

aku kian menghilang dalam bayangan ilusi panorama diri

merenungi bersama luka terabaikan diantara takdir

kuusir duka menerkam bias naluri

melepuh nyanyikan lara tentang keserakahan

menggerogoti jiwa hampir tak tersisa

 

kubangun lagi jalan berbatu tajam

acapkali asa berkeping-keping

sulit untuk menaknai kaligrafi kehidupan

kutempuh berhiaskan kesabaran

di antara berdirinya tembok penghalang

mengabari nuansa membawa petaka

membuka lebar-lebar mata pikiranku

mengalun detik-detik pengembaraan

mengapuri beraneka kegetiran mencekam

batalkan pertumpahan darah banjirkan amarah

 

di altar kebersamaan menua sesama insan

kemudian kusingsingkan hasrat membuncah

mengeras tak bemandikan latar kuasa

pencabut hak hidupku terlunta mengundang tawa

banyak kutemukan kemunafikan berbaju sosial

bagai macan menumpahkan dendam

hingga ke anak-cucu

 

berkaca pada kegersangan itulah

kucatat pancaroba tak bijak

memang Tuhan tidak tidur

pasti direkam amal perbuatan tiap insan.

Sumenep, 03/08/1988



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Sutiksan Terpilih sebagai Ketua KPRI 'Karya Baru' Kecamatan Pasongsongan

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI "Karya Baru" Kecamatan Pasongsongan Digelar Paling Awal