Menelisik Pemberhentian Perangkat Desa



Catatan: Yant Kaiy

Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) serentak Sumenep 2021 direncanakan pada Juli ini. Ketar-ketir mewarnai sebagian besar para aparatur desa. Lantaran keputusan dirinya tetap menjabat atau tidak bergantung dari kepala desa terpilih. Mujur kalau calon kepala desa incumbent menang, kalau tidak, bisa jadi dirinya terdepak.

 

Pertaruhan ini menjadi garis utama langkah politik bagi seorang aparatur desa. Suka tidak suka, ia tidak bisa lagi bersikap seperti bunglon. Kalau tidak dirinya akan terelimniasi dari bursa perangkat desa.

 

Kalau petahana kembali menang dalam kompetisi Pilkades, aparatur desa mungkin tidak akan berganti pada orang lain. Asal dirinya mendukung penuh pra putaran Pilkades. Sebaliknya, kalau cakades (calon kepala desa) pendatang baru yang menang. Tentu dirinya tidak bisa lagi hadir di Kantor Desa.

 

Ada desas-desus berhembus, bahwa seorang kepala desa tidak bisa seenak perutnya main pecat perangkat desa sebelumnya. Tapi seorang kades terpilih tentu punya jurus jitu juga. Kades barangkali tidak akan memecatnya, tapi dalam struktur organisasi desa nama perangkat desa lama berganti baru. Itu sama artinya dirinya tersingkir.

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Terbuka untuk Haji Her (H Khairul Umam): Ajakan untuk Membangun Kesejahteraan Bersama

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Samsul Arifin: Figur Kuat yang Siap Memajukan Desa Pamolokan

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Harmoni Indah Lusyana Jelita & Umar Dhany Kawesa dalam "Untung Masih Ada Ramadhan"

Membangun Mindset Masyarakat Indonesia tentang Keampuhan Ramuan Tradisional

Amazing‼️ SDN Panaongan III Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Prestasi

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD