Antologi Puisi Fragmen Nasib (6)



Karya: Yant Kaiy

Lagu untuk Sahabat

kurasakan sesak nafasku merenda langkah

duduk menyendiri menghitung bintang

seringkali tertangkap panca indera

keinsyafanku jadí mualim perjalanan ini memanggilku

segala aral mematangkan tekad bulatku

berderai usia membuih di lingkaran mimpi,

ada nyanyian merajuk sikapnya kutak mengapa

terbiasa tak enak dudukku menanti kekaribanmu

 

mungkin cintaku terlalu tinggi menggapai impian

barangkali terlalu menjulang gunung niatku

semestinya kau mengerti tentangku dari sekian lama

kita bergandeng tangan berdiri bak arca tanpa haluan

sesekali kita beda persepsi membuncah,

dan kau tak pernah berhenti melemparku

bukankah dari semula kita sama-sama menderita

cakrawala menundukkan kelopak bunga kita

seolah kau bangga menyaksikanku terpuruk

berlumur darah, air mata tak ternilai membanjir.

Sumenep, 24/07/1988



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥