Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (16)



Karya: Yant Kaiy

Pelita Iman

terangilah jalanku

limpahkanlah nikmat-Mu

ke penjuru hidup.

Pasongsongan, 25/12/90

 

Tinggal Kenangan

kuserahkan cinta ini padamu

dari resah teramat susah adanya

dari sapa terlontar sia-sia

aku menyesalkan sikapku, begitu mudah

terbius senyum nun jauh dari

sepercik genggamanku tersisa

 

yah, pengharapan belaka

 

parasmu ayu. bersinar selalu

menawan kaum Adam. dalam lingkaran

asmaramu di situ aku menanti rindu

selebihnya ragu ternatal membiru

aku baru mengerti, begitu jauh

bayangmu kutelusuri. hanya fatamorgana

membiaskan luka menganga. sungguh!

nada hinamu terlepas, mengapuri asaku

selamat tinggal kasihku...!

Pasongsongan, 26/12/90

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Terbuka untuk Haji Her (H Khairul Umam): Ajakan untuk Membangun Kesejahteraan Bersama

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Samsul Arifin: Figur Kuat yang Siap Memajukan Desa Pamolokan

Harmoni Indah Lusyana Jelita & Umar Dhany Kawesa dalam "Untung Masih Ada Ramadhan"

Membangun Mindset Masyarakat Indonesia tentang Keampuhan Ramuan Tradisional

Berbagi Pesan Inspiratif Kepala SDN Padangdangan 2 di Acara Buka Puasa Bersama

Tantangan dalam Membangun Kepercayaan Masyarakat terhadap Ramuan Tradisional

Amazing‼️ SDN Panaongan III Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Prestasi

Ramuan Banyu Urip: Terapi 5 Menit untuk 45 Macam Penyakit