Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (15)



Karya: Yant Kaiy

Sajak Burung Ulat

versi; perjuangan hidup atau mati

 

matimu, kesedihan kami semua

duka-laramu tangis kami semua

senyum dan tersenyumlah selalu

mengabarkan angin,

mengabarkan musim

aku tak rela kau mampus

di laras senapan itu.

Pasongsongan, 23/12/90

 

Nyanyian Pengkhianatan

aku kian terkesima, menyaksikan prinsipmu

riuh meninggi ke langit biru

bersungai-sungai menyeruak

sentosalah hati kecilku, walau melarat

dari rayu dan cemburumu itu, membakar

hutan hati nurani

kuberteriak keras, menegang...

hingga ke tulang sumsum

membengkak keraguan dari gendewa sikapmu

kau telah mengingkarinya

pergaulan di antara sesama insan di alam fana ini

begitu munafik kau tak pernah ada setetes pun

cinta anak manusia.

Pasongsongan, 25/12/90

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

KH Kamilul Himam Isi Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Panaongan 3 Pasongsongan

498 Guru Honorer Sumenep Gagal Terjaring PPPK, Bagaimana Nasib Mereka?