Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (15)
Karya: Yant Kaiy
Sajak Burung Ulat
versi; perjuangan hidup atau mati
matimu, kesedihan kami semua
duka-laramu tangis kami semua
senyum dan
tersenyumlah selalu
mengabarkan angin,
mengabarkan musim…
aku tak rela kau
mampus
di laras senapan
itu.
Pasongsongan, 23/12/90
Nyanyian Pengkhianatan
aku kian terkesima,
menyaksikan prinsipmu
riuh meninggi ke
langit biru
bersungai-sungai menyeruak
sentosalah hati
kecilku, walau melarat
dari rayu dan
cemburumu itu, membakar
hutan hati nurani
kuberteriak keras, menegang...
hingga ke tulang
sumsum
membengkak keraguan
dari gendewa sikapmu
kau telah mengingkarinya
pergaulan di antara sesama insan di alam fana ini
begitu munafik kau tak pernah ada setetes pun
cinta anak manusia.
Pasongsongan, 25/12/90
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.