Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (10)
Karya: Yant Kaiy
Desah Nafas Cinta
kejenuhan berbaur
kegagalan hati
lagu asmara. begitu
orang berteriak
mataku terpesona
seketika
melambungkan asa,
berlalu...
sepi dan sunyi kian menikam
aku tak bisa
merangkul cinta
menumpuk, tak tersusun
gerah tanpamu,
sahabat setia pelepas
sengketa kepastian.
kutancapkan di sini
di senandung
penyesalan jati diri
gerakku, ternyata
nafas cintamu
semata.
Pasongsongan, 14/12/90
Kelahiran
Tuhan Maha Pengasih
melimpahkan rahkmat
pada kami
bersujudlah kita
di lembah dosa
berserakan
lahirkan keinsyafan
bersenyawa rasa
bersalah.
Pasongsongan, 14/12/90
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.