Antologi Puisi “Masyuni” (27)



Puisi Karya Yant Kaiy

 

Pantai Keteduhan

menggempur ombak bebatuan

tegak berdiri di pasir keteduhanku

di situ tumbuh bunga kesengsaraan

melambaikan perjuangan tak berakhir

 

kumelemparkan kerikil ke laut

barangkali terlalu dini adanya

tapi ombak adalah pelajaran

bagi kemalasan, semua bentuk frustasi

adalah kebersemangatan membawa

biduk ke pantai menghampar lamunan.

Sumenep, 09/07/93

 

Biodata penulis:

Yant Kaiy lahir di Dusun Pakotan Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, 1 Juli 1971. Saat ini ia tetap produktif menuangkan karya-karyanya lewat  www.apoymadura.com. Antologi puisi “Masyuni” adalah karyanya yang dibuatnya beberapa tahun silam berbentuk buku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

Mitos Uang Bernomer 999

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)

Jurnal Pembelajaran PPG Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai