Antologi Puisi “Bunga-bunga Kepedihan” (21)



Karya: Yant Kaiy

Bahtera Impian Malam

sesungguhnya bagiku

kepahitan bukanlah luka

karena kau tak ubahnya

gula pemanis bibir

 

sesungguhnya bagiku

kekecewaan bukanlah air mata

justru aku lebih nikmat di baranya

entah bagi orang lain

 

sesungguhnya bagiku

impian malam bukanlah harapan

karena ia adalah bahtera kecilku

mengarungi angkasa raya

sadarkah engkau?

Pasongsongan, 01/09/91

 

Kenangan Kemarau

di bola mataku

belaian tanganmu lembut terasa

menina bobokan keletihan

 

nada bicaramu teratur

layaknya seorang berpendidikan

langkah kakimu meniscaya

kau cukup berwibawa

 

di angan-anganku

keteduhan jiwa tersiksa

kedamaian hati tiba-tiba menderita

ketenteraman batin terguncang dahsyat

akan begitu mudah didapatkan

 

kau seorang dara cukup dewasa

bisa mengendalikan emosi diri

pada tempat yang teramat sesuai,

tanpa mementingkan pribadi sendiri.

Pasongsongan, 01/09/91



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi Gelar Pelatihan Offline dan Online Bersama Puji Suwok

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta