“Tampaan Poasa”: Tradisi Lama Masyarakat Pasongsongan

Salah satu contoh menu makanan yang biasanya disedekahkan masyarakat Desa Pasongsongan kepada tetangganya di Bulan Suci Ramadhan. (Foto: Yant Kaiy)


Catatan: Yant Kaiy

Seperti tahun-tahun sebelumnya. Bulan puasa 2021 kali ini masyarakat di Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep tetap melaksanakan tradisi warisan nenek-moyang. Tradisi unik dan sampai saat ini tetap lestari dilakukan sebelum kaum muslim melaksanakan puasa di Ramadhan. “Tampaan Poasa” merupakan tradisi menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan bagi umat muslim.

Masyarakat Desa Pasongsongan mengawali datangnya Ramadhan dengan memasak makanan yang diberikan kepada tetangga sekitar. Tidak ada ikatan aturan dalam menu makanan tersebut. Yang penting bisa bersedekah makanan siap saji kepada tetangganya.

Kadang pula makanan dibawa ke masjid atau musalla yang mendirikan shalat tarawih secara berjamaah.

Filosofi “Tampaan Poasa” mengajarkan kepada kita untuk bergembira-ria karena di Ramadhan amal ibadah kaum muslim dilipat-gandakan pahalanya.[]

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

498 Guru Honorer Sumenep Gagal Terjaring PPPK, Bagaimana Nasib Mereka?

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa