Sudah Kujelaskan



Pentigraf: Yant Kaiy

Penting bagiku untuk menjelaskan apa saja kepadanya, terkait berita mengira-ngira tentang sebagian lukisan hidup masa lalu. Walau aku sendiri malas mengatakannya. Tapi pernikahan kami diambang pintu. Memahami satu sama lain merupakan kebutuhan tak dapat ditunda. Sebelum semuanya amburadul.

“Aku percaya bahwa kita punya masa silam baik dan buruk. Bagiku tak mungkin mundur lagi karena dosa yang pernah kita perbuat. Aku bukan manusia suci. Acapkali aku juga sering khilaf, terlena sesaat sebelum akhirnya terjaga, bahwa aku telah berlaku salah. Bagaimana menurutmu?”

Dia menatapku penuh kasih. Dia memegang tanganku, persis seperti pertamakali ia menyatakan cintanya setahun lalu. “Aku takkan pernah berpaling apa kata dunia.” []

Pasongsongan, 10/4/2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2