Atensi Kades Pasongsongan terhadap Ormas Islam

Kata sambutan dari AS Harianto di depan jemaah Dzikrul Ghofilin Pasongsongan. (Foto: Yant Kaiy)


Sumenep – Kepala Desa Pasongsongan Kabupaten Sumenep, Ahmad Saleh Harianto, S.Pt ternyata punya perhatian luar biasa terhadap Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di wilayahnya. Hal ini ia tunjukkan ketika menghadiri acara Dzikrul Ghofilin di Jalan Raya Kiai Abubakar Sidik Pasongsongan, tepatnya di depan Bank Jatim.

“Majelis Dzikrul Ghofilin sudah lama ada di Desa Pasongsongan. Gerakan spritual semacam ini harus terus disemarakkan. Digalakkan. Supaya cinta agama dan bangsa ini tetap tumbuh alami di sanubari. Tidak mudah termakan isu sesat pihak-pihak yang anti NKRI. Saya pribadi, ingin Desa Pasongsongan tetap kondusif. Senantiasa tetap mencintai agamanya secara utuh dan cinta terhadap pemimpin bangsa ini,” ujar AS Harianto di lokasi penyelenggaraan Dzikrul Ghofilin tadi malam. Ahad (3/4/2021).

AS Harianto menambahkan, organisasi Dzikrul Ghofilin bebas dari gerakan politik. Dari awal ada di Pasongsongan hingga sekarang. Saat ini Dzikrul Ghofilin wilayah pantai utara Pulau Madura diasuh oleh Kiai Haji Imam Arifin dengan jumlah ribuan orang.

Malam itu, kelompok Dzikrul Ghofilin mendapat undangan dari CEO Therapy Banyu Urip Pusat Madura, Muhammad Syamsul Arifin. Memperingati 100 hari wafat Mas’awiyah binti Adlan, ibunda Muhammad Syamsul Arifin. (Yant Kaiy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying