Antologi Puisi “Lazuardi Asa” (21)



Puisi Karya Yant Kaiy

Tangis

bangkit asaku menyusuri wajah malam

berkejaran di pancaran purnama

bermandi bintang dalam tatapan mataku

seakan tak percaya kumenerima

semua yang tak pernah terbayangkan terjadi

ternyata, Tuhan Maha Segalanya

kuhanya dapat menangis selebihnya

menyesali kegagalan menata gunung riang

dan bila balada diri berkumandang

terpatri kegerahan jiwa menetes di persimpangan

kulihat banyak manusia berlomba

mencari dan terus mencari hakikat hidup

kukian tertinggal jauh dari jalan semula

yang ada hanya keremangan dalam penglihatanku

seolah tak mampu lagi membedakan

seolah tak sanggup mencegah diri terperosok

ke lembah duka menganga...

Sumenep, 18/03/90

 

Elegi Kebimbangan

kuharus tak peduli lagi padanya

biarlah persahabatan ini jadi permusuhan

semacam kebimbangan yang tak lenyap

dari benakku paling kudus

kita memang tak pernah berterus terang

kita memang berbeda jalan

jangan pernah berharap kau dapat

menikam ragaku dari belakang

karena kutahu siapa dirimu sebenarnya.

Sumenep, 19/03/90

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

Terkini‼️ Kepedulian Agus Sugianto Tak Hanya untuk Siswa, tapi Juga untuk Guru💪

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Musyawarah Haflatul Imtihan Madrasah Annidhamiyah 2025: Konsolidasi Menuju Puncak Prestasi💪

Kepercayaan Publik terhadap SDN Panaongan 3 Kian Meningkat, Wujud Nyata Pembelian Kendaraan Roda Tiga🔥

Luar Biasa🔥 Polres Sampang Tertibkan Kendaraan Bermotor, Razia hingga Kecamatan⁉️