Maklum



Pentigraf: Yant Kaiy

Selalu kubersikap dewasa ketika kata-katanya mengiris hati. Walau begitu, tak pernah terlintas untuk membalasnya. Aku tak menghendaki satu pertengkaran terjadi diantara kemesraan sekian lama terpupuk. Mengalah adalah sikap bijak. Biarlah terluka asal dia bahagia bersamaku. Sehingga dia tak berpindah ke lain hati.

Cukup satu kali kegagalan kureguk dalam biduk rumah tangga kami sebelumnya. Aku janda anak dua. Menikah dengan dia yang masih perjaka. Mafhum kalau sikapnya acapkali lepas kendali.

Karakter kesukuannya masih kuat. Kesetian dia jika kubandingkan dengannya masih lebih baik. Perhatian dia kadang berlebihan sehingga aku merasa tersanjung. Nah, apabila ada satu kalimatnya mengoyak kalbu, aku diam saja.[]

Pasongsongan, 29/3/2021




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁

Workshop Deep Learning untuk Guru SD Pasongsongan👍👌 Tingkatkan Kualitas Pembelajaran🏆

Amazing‼️ SDN Panaongan III Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Prestasi