Longsor, Anak, Istri…



Pentigraf: Yant Kaiy

Kuceraikan istriku karena ia tak mau memaafkan dosa-dosaku yang menikah lagi di tanah rantau. Kami pun berpisah dari anak kami satu-satunya. Ia bekerja di Malaysia, dan aku di Jakarta.

Ketika longsor menimpa rumah anakku yang tinggal bersama neneknya, nyawa anakku tak tertolong. Ia meninggal dalam usia dua belas tahun. Kerinduannya bersenda gurau bersama kami tertuang lewat video yang acapkali dikirimkan.

Aku pulang. Di atas pusara kupanjatkan doa. Sedangkan ibu dari anakku masih dalam perjalanan pulang.[]

Pasongsongan, 2/3/2021





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

Terkini‼️ Kepedulian Agus Sugianto Tak Hanya untuk Siswa, tapi Juga untuk Guru💪

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Musyawarah Haflatul Imtihan Madrasah Annidhamiyah 2025: Konsolidasi Menuju Puncak Prestasi💪

Kepercayaan Publik terhadap SDN Panaongan 3 Kian Meningkat, Wujud Nyata Pembelian Kendaraan Roda Tiga🔥

Luar Biasa🔥 Polres Sampang Tertibkan Kendaraan Bermotor, Razia hingga Kecamatan⁉️