Longsor, Anak, Istri…
Pentigraf: Yant Kaiy
Kuceraikan istriku
karena ia tak mau memaafkan dosa-dosaku yang menikah lagi di tanah rantau. Kami
pun berpisah dari anak kami satu-satunya. Ia bekerja di Malaysia, dan aku di
Jakarta.
Ketika longsor menimpa
rumah anakku yang tinggal bersama neneknya, nyawa anakku tak tertolong. Ia
meninggal dalam usia dua belas tahun. Kerinduannya bersenda gurau bersama kami
tertuang lewat video yang acapkali dikirimkan.
Aku pulang. Di atas
pusara kupanjatkan doa. Sedangkan ibu dari anakku masih dalam perjalanan
pulang.[]
Pasongsongan, 2/3/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.