Telah Kulewati
Pentigraf: Yant Kaiy
Berpuluh-puluh tahun
sampai uban memenuhi kepala, telah kulewati: gunung ikhtiar, lembah
kemelaratan, bukit kemiskinan, sungai penindasan, hutan politik kemunafikan
dari seseorang yang mengatasnamakan abdi negara. Namun semuanya tinggal slogan
gombal menguras danau emosiku tanpa bisa dicegah.
Berpuluh-puluh tahun
sampai cucuku melahirkan, telah kulewati: angin intimidasi dari negara merdeka,
petir fitnah menyambar, mendung curiga berarak menyelimuti perjalanan
kegagalanku menikmati kesejahteraan. Aku terus tersudut ketika orang-orang
menganggapku debu.
Berpuluh-puluh tahun
sampai ajalku menjelang, buah hatiku masih belum kutitipkan pada burung pagi.
Karena diantara mereka masih berselisih paham tentang negeri yang berdaulat.
Aku meragukan keamanannya.[]
Pasongsongan, 18/2/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.