Cerita Covid-19 yang Tercecer



Pentigraf: Yant Kaiy

Ketika Mbah Misjan dikabarkan terpapar Covid-19, orang-orang di kampungnya panik luar biasa. Yang tidak biasa mengenakan masker, mereka terpaksa membelinya. Tapi ada yang aneh, cucunya tetap bersikukuh kalau sakit Mbah Misjan bukan karena Covid-19, wajar kalau ia tetap tidak memakai masker.

Lalu pihak medis bersama polisi dan tentara datang ingin membawanya, cucu Mbah Misjan menghalangi sembari menantangnya. Para tetangga bersiaga.

“Saya yang merawat Mbah Misjan tidak pakai masker. Langkahi dulu mayat saya…”  Mereka pun pulang dengan tangan hampa.[]

Pasongsongan, 12/2/2021





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Juan Dali Tampilkan "La Rose" dalam Pameran Bhavana Loka di SMSR Yogyakarta

Mitos Uang Bernomer 999

KKKS Pasongsongan Bersama BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK

Pengumuman Pemenang Lomba Seni HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan Berlangsung Meriah

Pengumuman Pemenang Lomba Kaligrafi HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Tiga Murid SDN Soddara 2 Raih Prestasi di Lomba Lari Menengah HUT RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Tayub Madura, Penambah Semarak dalam Pesta Pernikahan Desa