Pertemuan Sejarah
Pentigraf: Yant Kaiy
Namanya sudah masyhur
diantara bintang demi bintang. Pergaulannya kaum hedonisme; pemuja dunia dan
kesenangan sesaat. Para tokoh politik senantiasa memanfaatkan kepiawaiannya
dalam menggalang massa lantaran talenta dia diakui kaum seluruh isi alam fana
ini.
Tak terlintas
sebelumnya kalau dia akan mengenalku lewat goresan sastra di mass media. Dia
pernah mendengar namaku, tapi aku mengenalnya utuh.
Pada titik
kepopulerannya, dia terjungkal akibat ulah keping dosa. Musnah berpuluh tahun
kebajikan, raib berganti neraka. Penyesalan pun tak terelakkan. Hari-harinya
mengenaskan. Tak ada lagi teman di meja makan. Epilog tragis mengguncang impian
musim.[]
Pasongsongan, 17/1/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.