Pertemuan Sejarah



Pentigraf: Yant Kaiy

Namanya sudah masyhur diantara bintang demi bintang. Pergaulannya kaum hedonisme; pemuja dunia dan kesenangan sesaat. Para tokoh politik senantiasa memanfaatkan kepiawaiannya dalam menggalang massa lantaran talenta dia diakui kaum seluruh isi alam fana ini.

Tak terlintas sebelumnya kalau dia akan mengenalku lewat goresan sastra di mass media. Dia pernah mendengar namaku, tapi aku mengenalnya utuh.

Pada titik kepopulerannya, dia terjungkal akibat ulah keping dosa. Musnah berpuluh tahun kebajikan, raib berganti neraka. Penyesalan pun tak terelakkan. Hari-harinya mengenaskan. Tak ada lagi teman di meja makan. Epilog tragis mengguncang impian musim.[]

Pasongsongan, 17/1/2021






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2