Saat di Dekatnya
Pentigraf: Yant Kaiy
Kenangan silam saat
bersamanya terasa baru kemarin saja. Tatkala bermain di sungai atau ketika
berangkat ke sekolah. Canda, tangis, tawa menggauli kebersamaan diantara
ketidakberdayaan ekonomi sulit. Meski begitu senyum polos senantiasa menghias.
Ketika tuntutan hidup
mendesak, kami pun terpisah, mengais rejeki di tanah rantau. Cerita banyak
orang, ia meraup sukses. Aku bergeming diantara kerja tak pernah selesai. Jalan
hidup memang berbeda. Sesal tak ada guna dari beragam kegagalan. Lebih baik
menikmati hidup bersama orang-orang terkasih.
Dalam ujung pertemuan,
kau lebih cantik. Ketika di dekatmu, ada perasaan berbeda bertahta di sanubari.
Tiba-tiba aku ingin memilikimu seutuhnya, walau itu tak mungkin karena kau sudah
bersuami.[]
Pasongsongan, 30/12/2020
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.