KH. Ismail Macan Madura: Khalwat di Gua yang Dibenarkan Islam

KH.Ismail Macaan Madura (Kanan) bersama Yant Kaiy.


Apoymadura, Sumenep – Pengertian khalwat yakni seseorang yang menarik diri dari keramaian dan menyepi untuk mendekatkan diri pada Sang Khalik. Sebagian ada orang berpandangan bahwa berkhalwat di gua terkesan syirik atau pekerjaan orang-orang tidak benar dan berbau perdukunan.

“Berkhalwat yang tidak syirik yakni dalam hati seseorang ingin melepaskan diri dari selain Allah SWT. Dalam hatinya yang ada hanya Allah. Tidak bergantung tempatnya dimana. Kalau seseorang yang tidak kuat bisa melatih diri berkhalwat di dalam gua atau di masjid. Jikalau telah kuat bisa berkhalwat di pasar atau tempat keramaian lainnya,” tutur Kiai Haji Ismail Macan Madura di kediamannya. Sabtu (26/12/2020).

Kuat di sini maksudnya, seseorang walau di tempat ramai, hati dan pikirannya senantiasa putus hubungan dengan makhluk. (Yant Kaiy)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Mitos Uang Bernomer 999

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)

Jurnal Pembelajaran PPG Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai