Jadah (IV)



Jadah (IV)

Puisi: Yant Kaiy

 

sudah berpuluh-puluh wanita kugandrungi

aku pun hapal betul bau dari balik kutangnya

atau bau yang tak perlu kusebutkan di sini

bau yang memancarkan ketagihanku

secara tak langsung, datang

dan pergiku untuk mencukupi kebutuhannya

ia tersenyum, aku pun bangga

ha... ha... ha...

 

semakin akrab saja aku dengan dunia ibu

dunia yang telah membuktikan bahwa aku perkasa

sebab aku merasa terlalu sengsara

dihimpit dosa-dosa serentang usia

akankah semuanya berakhir ?

 

hidupku juga semakin hampa

hancur berkeping - keping, berserakan....

dengan sengaja aku telah membuat garis bencana

melebur kemaksiatan jadi sarapan pagi

akhirnya, terpuruk aku pada penyesalan diri

 

kukenang nasibku kembali

kuimla satu demi satu

dan kurenungkan di antara halimun

astaghfirullahal adziim o, dia, dia....

dia datang menjelma

di sudut dinding yang mengurungku

di langit-langit kamar ini

dia tampak tersenyum ke arahku, cantik

dia adalah ibuku

ya, ibuku. oh...

kenapa dia muncul setelah hati berikrar untuk melupakannya

kenapa dia hadir di lensa mataku tidak utuh lagi

kenapa.... padahal telah berulangkali kuberaki nisarnya

padahal telah berulangkali pula kukentuti kuburnya.

 

Pasongsongan, akhir 1994 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Notulen Rapat KKG PAI Kecamatan Pasongsongan Awal 2025

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Gondo Topo: Perpaduan Pijat Saraf dan Ramuan Herbal di Bondowoso