In Memoriam Yuli (IV)

 


In Memoriam Yuli (IV)

Puisi: Yant Kaiy

 

aku seketika tersentak

jantungku seolah mau copot

saat kumelihat Yuli bermesraan dengan lelaki lain

hatiku seolah terbakar, hangus... hangus...

musnah ditelan kekecewaan meruah

melanda pada permukaan hati yang teriris

perih-pedih menancap ke sekujur raga

 

kenyataan pahit itu telah menyeretku pada dunia lain

penuh gejolak derita dan siksa mendera

aku merangkak menggapai asa tersisa

aku juga berusaha membangunnya kembali

sebelum hanyut terbawa emosi diri

bukankah masih belum terlambat

 

ternyata benar cerita kawan-kawanku dulu

Yuli tak lebih dari wanita ular, liar

hanya memberikan harapan dan impian hampa

setiap ia jatuh ke pelukan lelaki,

dan setelah puas menggerogoti kemesraan

barulah ia melepaskan diri

terbang bersama kekasih baru

 

kemudian kuputuskan cintanya begitu saja

karena ia mengkhianati asmara

menyakiti ketenangan hatiku

memperkosa alam pikiran, kacau jadinya

dan, membohongi kejujuran yang kuberikan.

 

Pasongsongan, medio 1993

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying