Bila Hujan Turun



Pentigraf: Yant Kaiy

Rasa cinta pada negeri gemah ripah lohjinawi, tempat kaki berpijak saat ini memang tidak semegah kata-kata mereka yang duduk di singgasana. Ketika kebohongan, dusta, dhalim, khianat mulai menjalar pada pengertian diri, sontak gatal kepalaku tak dapat ditahan.

Ketika sejahtera impianku jauh panggang dari api tidak serta-merta meluruhkan asa diri. Tetap berharap walau luka menjilat hati. Bukankah miskin tidak selamanya menderita, seperti hujan kadang mendatangkan banjir.

Pemimpin amanah impian rakyat jelata di alam semesta. Selamanya abadi di sanubari.[]

Pasongsongan, 30/12/2020





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2